Cepat, Lugas dan Berimbang

PM Tangkap Oknum TNI yang Diduga Tembak Mati 3 Polisi di Lampung

Lampung, infopertama.com  – Oknum TNI yang diduga menembak mati tiga orang polisi di Way Kanan, Lampung akhirnya ditangkap dari rumah mewah kediamannya.

Ia ditangkap usai diduga menembak tiga polisi yakni Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto dan Bripka Petrus Apriyanto, serta Bripda M Ghalib Surya Ganta.

Sebagai informasi, tiga anggota kepolisian tersebut tewas akibat luka tembak saat menggerebek arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin sore.

Arena judi sabung ayam itu diduga milik oknum anggota TNI.

“Penggerebekan dilakukan tadi sore, sekitar pukul 16.50 WIB,” kata sumber itu yang enggan disebutkan namanya saat dihubungi, Senin malam.

Di lokasi puluhan warga dan anggota TNI berseragam memenuhi rumpah mewah terduga pelaku.

Lalu anggota Polisi Militer berseragam lengkap masuk dalam. Tak berselang lama, anggota Polisi Militer menggiring keluar terduha pelaku

Terduga pelaku tampak mengenakan kaos bermotif loreng hijau. Sementara, suara tangisan keluarga terduga pelaku dari dalam rumah.

Saat hendak digiring anggota Polisi Militer ke dalam mobil, sejumlah TNI memeluk terduga pelaku.

Terpisah, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar memastikan bahwa pihaknya menyelidiki dugaan keterlibatan anggota TNI dalam kasus penembakan tiga polisi hingga tewas.

Eko menyebut bahwa sanksi tegas bakal diberikan jika anggota terlibat dalam insiden tersebut.

“Untuk nantinya, apabila ada keterlibatan oknum, kita pastikan akan ada sanksi-sanksi yang diberikan,” kata Kapendam II/Sriwijaya kepada wartawan, Senin malam.

Dia mengatakan, pihaknya kini sedang mendalami informasi yang diterima terkait kasus penembakan tersebut.

Pendalaman itu berupa proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

Hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi yang lengkap mengenai peristiwa tersebut.

“Terkait tentang isu yang sedang berkembang, dimohon untuk menunggu konfirmasi hasil penyelidikan/investigasi lebih lanjut,” ujar Eko.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel