Cepat, Lugas dan Berimbang

Pesantren Kilat di SDN Reo II

Ruteng, infopertama.com – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Reo Dua (II) gelar kegiatan pesantren kilat pada kamis (06/03/2025), bertempat di Aula SDN Reo 2, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Reok, Kabupaten manggarai.

Giat pesantren kilat merupakan momentum pendalaman iman mengisi bulan Ramadhan dan liburan sekolah bagi peserta didik untuk belajar memahami ajaran Islam yang tentunya akan berdampak pada perilaku positif.

Siti Ramlah, guru pendidikan Agama Islam pada SDN Reo II, kepada media menjelaskan tentang penting dan manfaatnya bagi anak didik.

“Pelaksanaan pesantren kilat ini merupakan aktifitas belajar yang dapat membuat anak-anak didik bisa belajar dan mendalami tentang Rukun Iman, Rukun Islam, Malaikat dan tugasnya serta pengenalan nama-nama Nabi dan Rasul Allah SWT.” Ucapnya,  Kamis.

Sementara itu, Ustad Kamarudin Abdullah, pemateri pesantren kilat di SDN Reo II mengapresiasi dan berterimakasih kepada Kepala SDN Reo II Rofinus Mancang, juga kepada para guru yang telah mendukung kegiatan program keislaman.

“Kegiatan pesantren ramadan, mungkin saja terlihat sederhana, tetapi akan memberikan dampak yang baik terhadap peserta didik yang beragama Islam.” Ucap Kamarudin

Ia berharap Pesantren Kilat ini ke depannya lebih meriah lagi, sehingga dapat mewujudkan kolaborasi kerjasama dan kebersamaan terhadap para guru yang beragama Islam dan beragama katolik.

Sementara, Kepala SDN Reo II, Rofinus Mancang menjelaskan kegiatan pesantren kilat merupakan kegiatan yang telah disepakati oleh orang tua/ wali murid dan harus didukung.

“Kegiatan pembelajaran terhadap pengetahuan akan iman bagi siswa-siswi yang beragama Islam, merupakan kegiatan yang sangat positif dan harus didukung. Kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi siswa-siswi kami, terhadap perkembangan pengetahuan, iman dan tentunya berakhlak mulia.”

Terpisah Kepala seksi bidang pendidikan madrasah kantor Kementerian Agama Kabupaten Manggarai, Ahmad Jauhari menyampaikan kegiatan pesantren kilat sebagai media untuk meningkatkan kualitas keimanan siswa. Dan, di sisi lain juga melatih karakter siswa seperti kesabaran, tenggang rasa, gemar membantu.

“Saya sendiri sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Karena secara tidak langsung, ilmu-ilmu agama yang didapatkan di bangku sekolah, bisa secara langsung diaplikasikan pada saat kegiatan tersebut berlangsung dan lebih-lebih ketika berada di tengah-tengah masyarakat.” Pungkasnya.

                    

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel