Oleh Yuliana Susanti*
infopertama.com – Dalam setiap tugas dan tanggungjawab guru hal yang paling dituntut sebagai bentuk tanggungjawab Guru seutuhnya adalah memberi hasil dan evaluasi hasil dari setiap proses pembelajaran untuk para peserta didiknya.
Guru tidak hanya sebagai fasilitator dll, tetapi guru juga sebagai Evaluator. Tugas evaluator ini sangat penting untuk memberikan hasil penilaian kepada peserta didik sehingga peserta didik mengetahui kemampuan masing-masing pribadi mereka.
Guru adalah seorang tenaga pendidik profesional yang mendidik, mengajarkan suatu ilmu, membimbing, melatih, memberikan penilaian. Serta melakukan evaluasi kepada peserta didik. Guru juga merupakan seseorang yang telah mengabdikan dirinya untuk mengajarkan suatu ilmu, mendidik, mengarahkan. Dan, melatih muridnya agar memahami ilmu pengetahuan yang ia ajarkan tersebut.
Dalam hal ini, guru tidak hanya mengajarkan pendidikan formal, tapi juga pendidikan lainnya. Dan, bisa menjadi sosok teladan bagi para muridnya. Dari penjelasan tersebut, maka kita dapat memahami bahwa peran guru sangat penting dalam proses menciptakan generasi penerus yang berkualitas, baik secara intelektual maupun akhlaknya.
Secara khusus UU No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen memberikan pengertian guru sebagai tenaga pendidik profesional yang memiliki tugas utama untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi siswa pada pendidikan anak usia dini melalui jalur formal pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Sosok guru memiliki peran sangat penting dalam proses menciptakan generasi penerus yang berkualitas, baik secara intelektual maupun akhlaknya sehingga kelas dapat berhasil meneruskan estafet kepemimpinan bangsa.
Tugas dan tanggung jawab guru sangatlah besar. Tidak sekedar menyampaikan materi pelajaran saja. Jika peran seorang guru hanya terbatas dalam hal ini saja, maka tidak heran jika lambat laun guru akan punah dan berganti dengan teknologi atau buku-buku pelajaran.
Lalu apa saja peran dari seorang Guru?
Perkembangan baru terhadap pandangan belajar-mengajar membawa konsekuensi kepada guru untuk meningkatkan peranan dan kompetensinya. Karena pada dasarnya proses belajar-mengajar dan hasil belajar peserta didik sebagian besar ditentukan oleh peranan dan kompetensi guru. Guru yang kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan akan lebih mampu mengelola kelasnya sehingga hasil belajar peserta didik berada pada tingkat optimal.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel