Jakarta, infopertama.com – Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan meningkatkan kewaspadaan. Dan, melakukan penyelidikan epidemiologi (surveilans) lintas sektoral untuk mengantisipasi hepatitis akut yang tidak ketahui penyebabnya (acute hepatitis of unknown aetiolog).
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Brian Sriprahastuti dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, mengatakan, upaya penyelidikan dan peningkatan kewaspadaan tersebut. Hal itu agar dapat melakukan tindakan secepat-cepatnya jika menemukan kasus dengan gejala dan tanda hepatitis akut. Terutama pada anak di bawah usia 11 tahun.
“Investigasi penyebab hepatitis akut lakukan pada setiap kasus, mungkin melalui pemeriksaan panel virus secara lengkap,” kata Brian.
Selain itu, kata Brian, pemerintah juga telah mengeluarkan surat edaran kepada fasilitas layanan kesehatan, pemerintah daerah, kantor kesehatan pelabuhan (KKP). Dan, pemangku kepentingan, untuk memberikan dukungan dan kewaspadaan dini terhadap penemuan kasus hepatitis akut yang tidak ketahui penyebabnya tersebut.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel