Cepat, Lugas dan Berimbang

Pemerintah dan Yayasan Ayo Indonesia Gelar Lokakarya Diseminasi Data Penyandang Disabilitas

Tarsisius Hurmali, Direktur Yayasan Ayo Indonesia kepada para peserta lokakarya menyampaikan padangannya bahwa saya percaya kita semua ingin berbuat baik bagi orang lain yang membutuhkan baik karena alasan keinginan minat kita sendiri maupun oleh alasan tugas dan kewajiban negara.

Dalam pelaksanaan ada hambatan keterbatasan data yang memuat sebanyak mungkin informasi yang diperlukan. Berapa waktu lalu bersama Kadis Sosial, kami mendiskusikan hal yang penting, bagaimana melengkapi data disabilitas di Manggarai Timur yang sudah ada dengan berbagi informasi yang relevan.

                    

Dari dulu kebanyakan, ujarnya, data dikumpulkan secara sentralistik, artinya pengumpul data harus dari pusat, provinsi atau kabupaten, tentu saja hal itu baik, namun karena biaya hal ini tidak bisa dibuat regular setiap tahun. Artinya pemutakiran data terjadi lama, mungkin 3 tahun atau 7 tahun, biasanya data yang dimutahirkan dalam waktu sekian lama biasanya tidak terlalu bagus.

Dengan dinas social kabupaten manggarai dan manggarai timur, jelas Tarsi, kami membuat terobosan kecil untuk melakukan pengumpulan data sendiri, oleh staf, atau oleh mereka yang paling dekat dengan para penyandang disabilitas. Tahun lalu (2024), kami melatih staf desa untuk terampil memanfaatkan HandPhone untuk mengumpulkan data. Hasilnya, terkumpul data per hari ini sebanyak 1961 entry data dari 155 desa/kelurahan dan masih berada di luar itu sekitar 420 data orang dengan gangguan jiwa.

“Data ODGJ di Manggarai Timur 765 dan 330nya sudah berada dalam data Disabilitas tadi. Sehingga orang dengan disabilitas termasuk disabiltas mental (ODGJ) di Manggarai timur berjumlah 2.500 orang. Dalam pemutahiran data ini, berhasil dikumpulkan 120 informasi dari seorang disabilitas termasuk informasi tentang ada tidaknya KTP, Kondisi Rumahnya, kepemilikan BPJS, dll,” katanya.

Melalui pesan WhatsApp (16/4/2025), Boni Hasidungan, Sekretaris Daerah Manggarai Timur, mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur akan menggunakan data tersebut, khususnya oleh Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan. Bahkan, data ini juga akan digunakan untuk dilaporkan kepada kementerian terkait.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel