Ruteng, infopertama.com – Kepemimpinan Duo Herry yaitu Heribertus Nabit dan Heribertus Ngabut sebagai bupati dan wakil bupati Manggarai periode 2021-2026 kini memasuki tahun ke dua selepas pelantikan pada 26/02/2021 lalu di Aula Rumah Jabatan Gubernur NTT di Kupang.
Pasangan Duo Herry kala suksesi berhasil merebut mayoritas pemilih dengan tagline Perubahan. Barisan pendukungnya populer dengan nama Laskar 88. Mereka memproklamirkan diri sebagai pemilih cerdas, visioner, inovatif dan semacamnya.
Berbagai konsep pun mereka tawarkan demi perubahan Manggarai maju, adil dan berdaya saing.
Alhasil, keberadaan laskar dalam waktu yang singkat terbentuk di setiap desa juga kelurahan di Manggarai. Beranda Media sosial pun selalu ramai dengan postingan kegiatan-kegiatan Laskar 88. Pada akhirnya, sang jagoan, Duo Herry ungguli pesaingnya, petahana pasangan Kamelus Deno – Viktor Madur atau DM.
Sejak itu pula, asa perubahan itu terpatri kuat pada masyarakat Manggarai. Bayangan Manggarai yang maju, adil dan berdaya saing nampaknya akan segera terwujud. Maklum, mayoritas masyarakat sudah mengamini bahwa kini waktunya anak muda, jujur, inovatif dan visioner memimpin Manggarai. Pemimpin itu adalah Duo Herry, Nabit dan Ngabut. Kepada dua anak muda inilah asa perubahan itu bisa terwujud.
Namun, setahun telah berlalu, separuh waktu tahun kedua juga sudah berjalan. Perubahan itu belum juga nampak. Laskar 88 mulai refleksi. Ada yang kesal, kecewa, geram dan sebagainya. Campur aduk. Janji-janji perubahan itu pun dicap sebagai bualan belaka. Maka konsekwuensi logisnya adalah Duo Herry sebagai pembual. Masyarakat tak butuh penjelasan karena alasan ini itu, sebab masyarakat butuh bahasa “pokoknya” seperti ucapan Duo Herry dulu.
Menagih janji-janji itu, beberapa kali masyarakat datang menemui bupati dan wakil bupati Manggarai. Ada juga yang mengikrarkan mosi tidak percaya kepada Duo Herry, bupati dan wakil bupati Manggarai.
Warga Rabo, kelurahan Wangkung misalnya. Mereka tidak setuju alias menolak salah satu paket proyek di kampung mereka karena tak sesuai janji kampanye Duo Herry dengan warga setempat seperti pemberitaan media ini sebelumnya, Tak Sesuai Janji Kampanye, Warga Tolak Proyek Rehab Jalan di Reok.
Tak hanya menolak, warga setempat pun mengikrarkan mosi tidak percaya kepada Pemda Manggarai.
Terbaru, Warga Cibal menggeruduk kantor bupati Manggarai, menagih janji kampanye Duo Herry.
Masyarakat Dusun Wakal Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai menagih janji Hery-Heri saat kampanye pada tahun 2020 yang lalu.
Rinoldus Padur ketua Aliansi Pemuda Manggarai (AMP) menyampaikan hal itu saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Manggarai, Rabu (29/6/2022).
Rinoldus Padur mengatakan pada saat kampanye pilkada di Dusun Wakal, pada tahun 2020 lalu, pasangan Duo Herry, menjanjikan untuk memperluaskan jaringan listrik ke Dusun Wakal. Namun janji itu hanya janji politik saja, karena sampai hari ini masyarakat Dusun belum teraliri listrik.
“Janji paket Hery-Heri untuk memperluas jaringan listrik ke Dusun Wakal itu hanya omong kosong,” kata Rino saat menyampaikan orasinya.
Rinoldus Padur yang juga sebagai Ketua Laskar 88 menilai tagline Perubahan yang didengungkan oleh Dou Herry pada saat Kampanye tahun 2020 hanyalah omong kosong belaka. Itu dibuktikan dengan janji politik Bupati Hery Nabit dan Wakil Bupati Heri Ngabut yang belum terbukti di mata Masyarakat.
Dia membeberkan pada tahun 2021 masyarakat Dusun Wakal datang ke kantor Bupati Manggarai, membawa proposal permohonan untuk perluasan jaringan listrik, melalui pendekatan budaya dengan lele tuak manuk kapu. Namun semua itu telah sirna oleh janji-janji palsu dari pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan Pemda Manggarai.
Diketahui dalam aksi damai tersebut, masyarakat Dusun Wakal, menyampaikan beberapa tuntutan terhadap Pemda Manggarai, DPRD dan PLN antara lain:
1. Mendesak PLN Ruteng untuk segera memperluas jaringan listrik ke dusun Wakal, Desa kentol, Kecamatan Cibal selambat-lambatnya pada akhir tahun 2022,
2. Segera mengevaluasi sistem kerja PLN Ruteng yang kurang peka terhadap sistem pelayanan PLN karena dianggap lambat dalam merespon keluhan masyarakat,
3. Mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai untuk menempati janji perluasan jaringan listrik di dusun Wakal, Desa Kentol, Kecamatan Cibal pada awal tahun 2022.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp ChanelÂ
Â