Ruteng, infopertama.com – Warga Rabo, Kelurahan Wangkung, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, NTT, tolak proyek perbaikan jalan lapen atau rehab jalan menuju kampung mereka.
Marselinus Papu, tua Lumpung Rabo, Gendang Mahima pada Minggu, (22/05/22) kepada infopertama.com menjelaskan alasan warga yang tolak proyek rehab jalan tersebut.
“Menurut warga, lokus paket proyek rehab jalan itu, atau perbaikan jalan lapen tersebut merupakan paket proyek tahun 2018. Kondisinya masih sangat laik pakai.” Tutur Papu.
Sementara, lanjut Papu, masih banyak akses jalan menuju Kampung Rabo yang rusak parah. Atau, sama sekali belum tersentuh aspal. Mestinya, pemerintah mengerjakan itu.
“Beberapa hari lalu, pegawai Dinas PUPR Kabupaten Manggarai sudah mendatangi lokasi pengerjaan rehab jalan di Rabo. Akan tetapi lokasi tersebut salah! Karena mereka melakukan pengukuran di jalan lapen yang menurut saya masih baik dan layak.”

“Sementara masih ada jalan menuju kampung Rabo yang rusak parah bahkan sama sekali belum tersentuh aspal.” Tegas Papu.
Ia juga menegaskan kalau jalan yang akan dibuat itu (Rusak Parah dan belum pernah tersentuh aspal) merupakan hasil kesepakatan antara warga masyarakat Rabo dan Wakil Bupati Manggarai. Atau dengan kata lain janji politik saat wakil Bupati datang mengunjungi warga Rabo saat Pilkada lalu,” tutupnya.
Sementara media ini sudah melakukan konfirmasi Melalui pesan WA ke pihak Dinas PUPR Kabupaten Manggarai, dan Wakil Bupati Manggarai. Namun, hingga kekinian belum mendapat respon.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel