Labuan Bajo, infopertama.com – PT PLN (Persero) UIP Nusa Tenggara melalui Unit Pelaksana Proyek Nusa Tenggara 2 sedang melakukan akselerasi proses pembangunan jalur transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 70 kV Gardu Induk Labuan Bajo – PLTMG (Pembangkit Listrik Mesin Gas) Flores.
Jalur yang terbentang dari Desa Golobilas, Kecamatan Komodo sampai dengan Desa Tanjung Boleng Kec. Boleng saat ini memasuki tahap erection tower atau pemasangan struktur baja menara tower SUTT dengan total progres pekerjaan menyeluruh sebesar 33%.
R. Harnandi Adhityo, Manager Unit Pelaksanaan Proyek Nusa Tenggara 2 (Nusra 2) mengatakan bahwa memasuki bulan September ini. Seluruh tim sedang bergerak secara paralel, mulai dari tim civil work, mechanical, maupun tim komunikasi sosial.
“Kami di target pada pertengahan tahun depan, sistem transmisi ini sudah dapat beroperasi. Dan, memperkuat tol listrik flores untuk memberikan keandalan kepada pelanggan khususnya kawasan destinasi Labuan Bajo” ungkapnya.
Lebih lanjut pria yang biasa di sapa Nandi tersebut menuturkan, tantangan teknis pembangunan SUTT yang berjumlah 42 tapak tower dengan panjang saluran 26,14 kms (kilometer sirkit) itu terlatak pada bentang geografis dan struktur tanah yang berbatu. Sehingga, memerlukan pendeketan khusus dan usaha ekstra supaya progres pekerjaan SUTT tetap berjalan sesuai perencanaan.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel