
Jakarta, infopertama.com – Sultan B. Najamudin, Wakil Ketua DPD RI menyoroti persoalan pemerintah masih membayar gaji 97.000 pegawai negeri sipil (PNS) misterius. Sultan berharap program pemutakhiran data mandiri (PDM) dapat segera memperbaiki kualitas data ASN se-Indonesia.
“Semoga program pemutakhiran data mandiri (PDM) dapat menjadi sistem database yang akurat. Tidak boleh lagi ke depan pemerintah kebobolan membayar gaji dan iuran lainnya yang nyatanya ASN-nya fiktif,” kata Sultan melalui keterangan resminya, mengutip wartaparlemen, Senin (24/5)
Sebelumnya, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengungkap banyak data PNS belum perbarui. Banyak data PNS yang juga tidak jelas atau misterius.
Kepala BKN Bima Haria Wibisana, Senin (24/5), mengatakan, ada 97.000 data PNS yang setelah telusuri ternyata tidak ada orangnya, tetapi pemerintah masih membayar gaji mereka.
Hal itu terungkap setelah BKN mendata PNS secara online pada 2014. Saat itu para PNS mengisi sendiri data mereka.
BKN pun meluncurkan program PDM agar PNS bisa melakukan update data setiap waktu melalui aplikasi MYSAPK. Sehingga PNS bisa melakukan perubahan data sendiri, tidak perlu menunggu BKN.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel