Cepat, Lugas dan Berimbang

Nano-Nano Hukum di Indonesia, Jual Tanah Sendiri Bisa jadi Tersangka dan Huni Jeruji Besi

“Jadi tanah hitu lite tanah data tua, bagi data tua, termasuk ase kae daku sekitar hitu manga taung. Jadi tuntutan jaksa lite hitu ga terkait alas hak, toe bae lami apa hitu alas hak, wale daku kali du hitu, budaya Manggarai umumnya. Bagi warisan data tua toe ma pake surat, patok kat lata tua, ngasang toso-toso, ho de hau ho de hau. Poli hitu lonto, toing titong laing kudut neka rumbu langang tau, neka pinda kole langang one mai patok daku. Hitu tae dise ema danong.

Jadi, tana itu warisan leluhur/orang tua, termasuk keluarga GJ sekitar itu ada semua. Jadi tuntutan Jaksa terkait alas hak, saya tidak tau apa itu alas hak, saya jawab waktu itu sesuai budaya Manggarai umumnya. Bagi warisan orang tua tidak pakai surat, kasi tanda saja sama orang tua. Kemudian tunjuk-tunjuk saja, ini kamu punya, ini kamu punya setelah itu duduk bersama untuk nasehati agar tidak rebut batas, jangan kasi pindah batas yang sudah tetapkan oleh orang tua. Jadi itu pesan orang tua dulu.” kata GJ.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel