Menkominfo Johnny G Plate Didepak Dari Jajaran Menteri Jokowi Berkinerja Baik

Sedikitnya 10 menteri atau pejabat setingkat menteri di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Jilid II berdasar penilaian publik memiliki kinerja yang baik.

Hal tersebut berdasarkan hasil survei lembaga riset Political Weather Station (PWS). Sepuluh menteri dan pejabat menteri dengan kinerja cukup baik itu merupakan kesimpulan dari hasil survei pada 13 hingga 23 Januari 2022 di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

“Mereka di antaranya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Menteri BUMN Erick Thohir hingga Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko,” kata peneliti senior PWS Mohammad Tidzi, melansir wartaekonomi.co.id, Sabtu (5/2/2022).

Tidzi menjelaskan, ketika menanyakan responden terkait kinerja paling baik dari sejumlah menteri. Dan pejabat setingkat menteri dalam Kabinet Jokowi Jilid II. Bahwa sebanyak 15,1% responden menyebut nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

“Lalu 14,5% menyebut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, 13,5% menyebut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, 11,1% menyebut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. Setelah itu, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Sosial Tri Rismaharini masing-masing dapatkan 7,8% responden.” Ucapnya.

Muncul nama Panglima TNI Andika Perkasa seturut penilaian dari 5,6% responden sebagai pejabat setingkat menteri yang berkinerja paling baik. Kemudian menyusul nama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimulyono masing-masing oleh 4,5% responden.

“Nama pejabat negara setingkat menteri yang juga dapatkan persepsi publik berkinerja baik adalah Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko. Sebanyak 4,3% responden menyatakan bahwa KSP Moeldoko adalah pejabat setingkat menteri yang berkinerja paling baik,” jelas Tidzi.

“Setelah itu ada nama-nama seperti Mendagri Tito Karnavian, Menko Polhukam Mahfud MD, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menpora Zainudin Amali. Meskipun tidak terlalu signifikan persentasenya,” lanjutnya.