Mengenal SMAK St Gregorius Reo, Sekolah Unggulan Milik Yasukma Ruteng

Ruteng, infopertama.com – SMAK St Gregorius Reo merupakan sekolah swasta Katolik yang bernaung di bawah Yayasan Persekolahan Sukma (Yasukma) Keuskupan Ruteng. Lokasinya di Barang Kolong, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT.

SMAK St Gregorius Reo atau kekinian populer dengan sebutan Smager. Adalah satu-satunya lembaga pendidikan Katolik yang berada di wilayah pantai utara, tempat orang katolik pertama di Manggarai. Selama ini Smager terus mendapatkan kepercayaan masyarakat untuk menempuh pendidikan formal jenjang atas. Karenannya, kian tahun jumlah peserta didik yang melanjutkan pendidikan menengah di sekolah ini terus meningkat.

Letaknya yang jauh dari keramaiaan serta kondisi alamnya yang masih asri, turut memberikan kenyamanan dan ketenangan dalam seluruh kegiatan belajar bagi siswa/siswi Smager.

Sekolah ini memiliki brending 3K yaitu kedisiplinan, ketekunan, dan kreativitas. Brending 3K inilah yang menjadi roh yang menggerakan seluruh proses pendidikan di SMAK St Gregorius Reo.

Letaknya yang jauh dari keramaian tidak berarti jauh juga dari fasilitas lain yang lebih modern. Fasilitas-fasilitas penunjang yang memadai dan modern ini turut memberikan kenyamanan belajar bagi para siswa/siswinya.

Fasilitas bidang akademik di SMAK St Gregorius Reo seperti ruang kelas yang memadai, perpustakaan yang pasti sudah lengkapi dengan buku-buku penunjang kegiatan pembelajaran. Tersedia juga fasilitas pendukung kegiatan pembelajaran di kelas seperti (infocus, lcd) sehingga membantu para guru dalam menerapkan pembelajaran yang berbasis IT. Laboratorium komputer (30 unit laptop, 100 unit pc) lengkap dengan jaringan wifi yang bisa akses oleh semua warga sekolah. Dan, Laboratorium MIPA serta asrama sekolah.

Selain fasilitas tersebut di atas, ada fasilitas pendukung lainnya. Untuk kegiatan ekstrakurikuler dalam rangka mendukung pengembangan bakat dan kreativitas peserta didik sekolah menyediakan fasilitas pendukung. Di antaranya Marching Band, Orkestra Kolintang, dan Musik Tradisional (gong dan gendang). Dan, lapangan multi fungsi, antara lain lapangan futsal, lapangan basket, lapangan takraw, lapangan voly, lapangan bulu tangkis.

Berkat ketersediaan segala fasilitas ini, Sekolah katolik yang kini diarsiteki oleh RD Louis Jawa terus menorehkan prestasi bidang akademik. Seperti juara satu dan juara tiga persentasi makalah antar kategori SMA dan masyarakat umum dalam lomba narasi budaya Manggarai yang diselenggarakan oleh dinas kearsipan dan perpustakaan Daerah Kab. Manggarai tahun 2021. Sementara

Prestasi Bidang Olah raga pada tahun 2016 Juara dua sepak bola antar SMA se kabupaten Manggarai, juara satu voly putri antar SMA se kabupaten Manggarai. Terbaru, Juara dua sepak bola putra-putri dalam rangka liga pelajar SMA se kabupaten Manggarai. Bahkan, pemain terbaik liga pelajar tingkat SMA adalah siswa Smager.

Sedangkan prestasi bidang seni yaitu juara dua pentas caci dalam kegiatan education campaing antara SMA di bawah naungan Yayasan SUKMA pusat keuskupan Ruteng.

RD Louis Jawa, Selaku Kepala SMAK St Gregorius Reo menyampaikan harapannya agar sekolah yang ia pimpin terus menorehkan prestasi gemilang.Serta memberikan rasa nyaman dan aman bagi seluruh peserta didik maupun seluruh jajaran staf pengajar dan pegawainya.

“Harapannya semoga smager tetap berprestasi dan jadi tempat yang aman. Dan semoga kepala sekolah yang baru punya kewibawaan yang diperhitungkan oleh masyarakat Reo,” ujar RD Louis Jawa, kepada awak media melalui pesan WhatsApp (11/06/2022).

Sementara itu, salah satu alumni smager dari Manggarai Timur, Yohanes Oci menyampaikan kebanggaanya. Secara kualitas sekolah ini tidak ragukan lagi karena banyak alumni yang terus menunjukan prestasi dalam dunia akademik.

“Saya merasakan betapa kualitasnya SMAK St Gregorius Reo dan hal itu harus pertahankan. Bila perlu tingkatkan agar lembaga pendidikan ini terus sejajar dengan beberapa lembaga pendidikan yang berprestasi di Provinsi NTT,” ujar Yohanes Oci, (11/06/2022).

“Tidak salah jika masyarakat di Pantai Utara Manggarai dan Manggarai Timur memilih sekolah ini untuk anak-anak mereka guna mendapatkan ilmu yang mumpuni karena kualitas pendidik yang sangat mumpuni juga,” tutupnya.