Mahfud MD Sebut Pertanyaan Receh, Gibran Rakabuming Raka: Anak Muda Saja Bisa Jawab Greenflation

infopertama.com – Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka telah menyampaikan pidato dalam acara Suara Muda Indonesia untuk Prabowo-Gibran di Jakarta, pada tanggal 27 Januari 2024.

Dalam pidatonya, Gibran Rakabuming Raka sempat menyinggung soal greenflation yang pernah ditanyakan pada Mahfud MD di debat yang ke empat.

Saat itu Gibran Rakabuming Raka mengajukan pertanyaan kepada para audience terkait greenflation dan SGIE.

Bagi yang dapat menjawab pertanyaan tersebut maka akan diberi jaket yang ia pakai ketika debat cawapres.

“Boleh tidak saya bertanya kepada anak-anak muda yang ada di sini, ada yang tahu greenflation nggak? Ada yang ngerti SGIE nggak? Yang ngerti saya kasih jaket saya. Ada yang mau ngejawab nggak Greenflation itu apa,” tanya Gibran pada audience seperti yang dikutip dari YouTube Kompastv.

Kemudian, salah seorang audience bernama Pramanda menjawab pertanyaan dari cawapres nomor urut 2 tersebut.

Menurut Pramanda, greenflation merupakan kesiapan dalam menerapkan ekonomi hijau serta kesiapan menghadapi kenaikan harga akibat transisi ekonomi hijau.

“Greenflation merupakan kesiapan kita bagaimana jika nanti kita sudah menerapkan ekonomi hijau bagaimana kita menghadapi kenaikan-kenaikan harga yang didampakkan oleh transisi ekonomi hijau tersebut,” jawab Pramanda.

Setelah itu, Gibran pun menanggapi bahwa pertanyaan tersebut bahkan dapat dijawab oleh seorang anak muda.

“Anak muda aja bisa jawab,” ujarnya.

Menurutnya, greenflation bukanlah topik receh.

“Yang saya sebutkan tadi itu sama sekali bukan topik yang receh,” ujarnya.

Seperti diketahui, sebelumnya Gibran sempat menanyakan soal greenflation kepada Mahfud MD.

Namun setelah dijawab oleh Mahfud, menurut Gibran cawapres urut 03 itu belum menjawab pertanyaan yang ia ajukan.

“Saya lagi nyari penjelasan Prof Mahfud, saya nyari-nyari di mana ini penjelasannya? Kok gak ketemu penjelasannya,” kata Gibran.

Mahfud kemudian membalas gimik Gibran yang seolah mencari jawaban “Saya juga ingin mencari tuh, definisi ngawur juga tuh. Gila nih, ngarang-ngarang ndak karuan, mengait-kaitkan dengan sesuatu yang tidak ada, gitu ya,” kata Mahfud.

Selanjutnya, Mahfud ogah menjawab pertanyaan dari Gibran karena menurutnya sejarawan tidak bisa bertanya hal receh.

“Gini loh, kalau sejarawan itu, gampangnya kalau bertanya yang gitu-gitu itu recehan, recehan. Oleh karena itu, itu tidak layak dijawab menurut saya. Oleh karena itu, saya kembalikan saja ke moderator, ya emang ndak layak dijawab pertanyaan kayak gini ini. Saya kembalikan, ndak ada maksud menjawab,” kata Mahfud.