infopertama.com – Ketika kita dihadapkan dengan urusan pembangunan yang bertujuan untuk kepentingan umum maka gejolak sosial pasti selalu muncul. Terutama sekali menyangkut tanah/lahan yang terdampak pembangunan.
Persoalan lahan lazimnya lahir dari beberapa faktor seperti: kurangnya sosialisasi terkait pembangunan dari pihak terkait; minimnya pengetahuan masyarakat tentang nilai guna pembangunan; ketidakpuasan pemilik lahan atas harga yang ditawarkan; kecemburuan sosial akibat lahannya tidak terdampak; hasutan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, dan lainnya.
Faktor-faktor di atas, pada akhirnya melahirkan dukungan ataupun penolakan terhadap pembangunan untuk kepentingan umum. Biasanya butuh waktu yang tidak singkat bagi pelaksana proyek untuk mengantongi kesepakatan final dengan masyarakat terdampak.
Lihat saja ketika ada rencana pembangunan geotermal dan perbaikan jalan raya di wilayah Poco Leok. Proses menuju kesepakatan finalnya sangat lama karena ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab menghasut warga untuk menolak pembangunan. Padahal, sebagian besar warga Poco Leok mendukung penuh pembangunan karena mereka sadar betul bahwa mereka sangat butuh pembangunan untuk mengejar keterbelakangan mereka.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel