Ruteng, infopertama.com – Komisioner Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Republik Indonesia, Adrianus Garu mendorong lembaga pendidikan SMK Bina Kusuma Ruteng tuk terus berprestasi. Hal itu mengingat SMK Bina Kusuma Ruteng memiliki nama besar. Ia pun menyarankan agar segera menjajak kerjasama dengan berbagi pihak, termasuk PLN ataupun PLTP Ulumbu.
“Dulu STM, sekarang baru ubah jadi SMK Bina Kusuma. Nama STM masih sangat populer di hati masyarakat di tiga Manggarai. Lembaga pendidikan ini memiliki nama besar dengan sejarah panjang pendidikan di Manggarai. Tantangan kita sekarang tantangan global, bukan tantangan Manggarai, karenanya selain skil, perhatikan juga kemampuan berbahasa Inggrisnya. Skil boleh bagus tapi kalau komunikasi berbahasa Inggrisnya belepotan juga percuma. Sayang, kalau nama besar itu tidak imbangi dengan prestasi.” Ungkap Andry Garu, Komisioner BPKN RI saat mengunjungi Lembaga pendidikan tersebut, Sabtu, 5 Agustus 2023.
Bagi Andry, SMK Bisa sedang pemerintah gaungkan, karena dunia kerja kekinian membutuhkan skil atau keahlian, bukan lagi berdasarkan selembar kertas ijazah.
“Kalau kamu punya skil maka kamu akan dipakai. Jika tidak, kamu akan tersingkir dari dunia kerja. Keahlian itu juga tidak hanya dapatkan di sekolah tetapi juga dari gadjet yang kamu gunakan sehari-hari. Jangan cuma pake chat denga pacar saja, pakai itu tuk hal-hal positif sesuai dengan keahlian kamu.” Tutur Andry Garu.
Ia juga meminta pihak Yayasan Bina Kusuma, dan SMK Bina Kusuma agar senantiasi membuka jaringan dengan dunia kerja. Hal itu, kata Andry agar para siswa ini bisa dititipkan belajar (Magang) pada perusahaan-perusahaan atau lembaga pemerintah lainnya. Tentu yang sesuai dengan jurusan di Bina Kusuma.

“Di Manggarai ini ada PLTP Ulumbu, kebetulan juga SMK ini (Bina Kusuma) ada jurusan Kelistrikan. Coba manfaatkan itu, jalin kerjasama dengan pihak PLN PLTP Ulumbu agar siswa di sini bisa paham bagaimana prosesnya suatu energi panas bumi menjadi listirik. Jangan hanya kerjasama dengan pihak Vendor instalasi, kamu nantinya hanya bisa pasang dan sambung kabel. Sementara dasarnya, kamu tidak paham.” Beber Andry Garu menambahkan.
Masih menurut Andry, bahwa ada banyak sumber energi di Flores yang bisa dijadikan energi Listrik. Namanya, energi baru terbarukan, seperti halnya panas bumi di Ulumbu. Kedepannya, kita tidak lagi harus bergantung pada mesin diesel yang membutuhkan banyak Solar dan harus datangkan dari luar, atau batu baru seperti di Ende. Semuanya bawa dari luar.
Kita perlu menumbuhkan kemandirian Energi dengan memanfaatkan energi anugrah dari tuhan ini yaitu panas bumi dan diolah dengan baik memperhatikan keberlangsungan alam, menjaga lingkungan dan mendukung peningkatan kesejahteraan warga Flores, khusunya Manggarai. Kita serahkan ke ahlinya yaitu Pemerintah melalui PLN, dan adik-adik sekalian nantinya juga bisa menjadi ahli di bidang kelistrikan, di bidang panas bumi dan sebagainya.
“Hal-hal macam ini yang penting bagi adik-adik semua pahami, bagimana memanfaatkan energi di sekitar kita. Tidak selalu bergantung pada listrik mesin diesel.” Tegas Andry Garu.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp ChanelÂ
Â