Impor Februari 2022 Naik dibanding Februari 2021
Dari sisi impor, nilai impor Indonesia di Februari 2022 tercatat USD 16,64 miliar atau naik 25,43 persen dari Februari 2021 (YoY). Peningkatan kinerja impor tersebut dipicu naiknya impor nonmigas sebesar 14,84 persen (YoY) dan melonjaknya impor migas sekitar 122,52 persen (YoY).
Dengan demikian, impor Januari-Februari 2022 tercatat mencapai USD 34,85 miliar, naik 31,04 persen dari Januari-Februari 2021.
Ditinjau dari golongan penggunaan barang (BEC), peningkatan impor Februari 2022 disebabkan oleh meningkatnya permintaan impor pada bahan baku/penolong yang naik 29,98 persen (YoY) dan barang modal naik 20,98 persen (YoY)serta penurunan impor barang konsumsi sebesar 3,06 persen (YoY).
Peningkatan impor nonmigas terdalam di Februari 2022 berasal dari besi dan baja (HS 72) naik 57,24 persen (YoY); susu, mentega, telur (HS 04) naik 51,04 persen (YoY); pupuk (HS 31) naik 49,93 persen (YoY); kendaraan dan bagiannya (HS 87) naik 48,23 persen (YoY); dan kapas (HS 52) naik 47,10 persen (YoY).
Sementara itu, impor nonmigas Indonesia dengan pertumbuhan tertinggi di Februari 2022 terjadi pada impor yang berasal dari Oman yang naik 501,16 persen (YoY); Rusia naik 173,38 persen (YoY), Austria naik sebesar 141,22 persen (YoY), Afrika Selatan naik 139,57 persen (YoY), dan impor dari Kanada naik 73,91 persen (YoY).***
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel