Jakarta, infopertama.com – Ketua Umum Kabeh Sedulur Tamansiswa Indonesia (KSTI), Indria Febriansyah, menanggapi kejadian yang menimpa Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, terkait kesalahan dalam penggunaan kop surat dan stempel resmi kementerian untuk undangan acara haul ibunda Yandri Susanto. Menurut Indria, hal ini bisa dipahami dan dimaafkan, terutama mengingat Yandri baru saja dilantik sebagai menteri.
“Kejadian ini bisa terjadi karena beliau baru sehari menjabat sebagai menteri, dan mungkin tenaga ahli atau sekretaris yang menangani urusan administrasi juga masih baru dalam posisi mereka. Hal-hal administratif seperti ini sangat mungkin terjadi kesalahan di awal,” ujar Indria.
Indria juga menekankan bahwa kesalahan seperti ini merupakan hal yang wajar dalam proses transisi, namun ia berharap agar Yandri ke depannya dapat lebih selektif dalam memilih tenaga ahli yang benar-benar dapat dipercaya. “Saya berharap Pak Yandri lebih memilih tenaga ahli yang berkompeten, sehingga kesalahan administratif seperti ini tidak terulang lagi,” tambahnya.
Yandri Susanto sendiri telah mengakui kesalahan tersebut dan berjanji untuk segera melakukan koreksi. Ia menyampaikan terima kasih atas kritik yang diberikan oleh Mahfud MD dan berkomitmen untuk tidak mengulanginya di masa mendatang.
Acara haul yang digelar di Serang, Banten, tersebut murni merupakan acara keluarga untuk memperingati hari wafatnya sang ibunda, tanpa ada unsur politik, sebagaimana dijelaskan oleh Yandri. Namun, kesalahan penggunaan kop surat kementerian tetap menjadi sorotan publik.
Menurut Indria Febriansyah, penting untuk memaklumi kesalahan administratif yang mungkin terjadi di awal masa jabatan, asalkan ada komitmen kuat untuk memperbaiki dan meningkatkan profesionalisme tim di sekitar pejabat baru.
Dengan tanggapan ini, Indria berharap masyarakat bisa melihat kejadian ini dengan bijak dan memberikan kesempatan bagi Yandri Susanto untuk menjalankan tugasnya dengan lebih baik ke depan.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel