infopertama.com – Sebuah kontroversi mendalam mencuat di balik peristiwa kerusuhan yang melanda Jayapura, Papua, ketika jenazah mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, tiba di sana pada Kamis, 28 Desember 2023.
Menkopulhukam, Mahfud MD, ikut terseret dalam sorotan sebagai seorang yang turut bertanggung jawab atas tragedi kerusuhan di Jayapura itu.
Baca juga:
Vulgar Ena Ena Chat Terlarang Pilot dengan Pramugari: Sayang Kamu ga Mau Udahan ahhh Capek
Iringi Jenazah Lukas Enembe ke Rumah Pribadi, Ribuan Massa juga Bakar Mobil di Pinggir Jalan
Hal itu berdasarkan Penelitian yang oleh Yayasan Pusaka Bentala Rakyat (PUSAKA), yang diungkapkan oleh Ambrosius Mulait melalui akun Twitter @Mulalt, menunjukkan keterlibatan Mahfud MD dalam memperburuk situasi di Jayapura.
Ambrosius Mulait menilai pernyataan Mahfud terkait kondisi Lukas Enembe telah menciptakan ketegangan di masyarakat.
“Manusia Mulut Trabe @mohmahfudmd. Ko tangungjawab jangan kabur situasi Jayapura Papua semakin kacau,” tulisnya dalam postingannya, dikutip Minggu, 31 Desember 2023.
Baca juga:
Gubernur Papua 2 Periode, Lukas Enembe Meninggal Dunia
Rusuh Arak Jenazah Lukas Enembe ke STAKIN Sentani, Pj. Gubernur Papua Sekarat
Dalam video yang dilampirkan dalam postingan tersebut, Mahfud MD terlihat membahas kondisi Lukas Enembe sebelum wafat. Menurutnya, Lukas Enembe tidak sakit parah dan bisa diadili.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel