Menurut Pentor, hal itu karena human error saja, pihaknya sedang berupaya mendatangkan kertas Suara dari TPS lain.
“Benar, sedang diupayakan mendatangkan kertas suara dari TPS-TPS lain.” Ungkap Pentor via gawainya, Rabu.
Bupati Manggarai, Herybertus Nabit, ditemui di rumah jabatannya, Rabu siang mengaku dirinya bersama beberapa unsur Forkopimda dengan Bapak Kapolres, AKBP Edwin Saleh, Dandim 1612, Letkol Arh. Drian Priyambodo, S.E. dan Kajari Manggarai, Fauzi, SH, MH memantau di tiga titik (TPS) dalam kecamatan Langke Rembong.
“Hari ini kita pantau di tiga titik, ada hal yang kita temui di lapangan bahwa pemilu kali ini cukup menyita waktu sedikit terutama saat pencoblosan. Karena, masyarakat harus terbiasa dengan proses membuka kertas suara, mencoblos dan harus melipat kembali.”
Karena itu, kehadiran kami juga untuk memberi pemahaman kepada masyarakat supaya memiliki kesabaran
Selain itu, terang Bupati Hery, ada isu lain di TPS 06 di kelurahan Carep yang kekurangan 105 surat suara presiden.
“Namun, solusi yang ditempuh oleh KPPS setelah berkordinasi berjenjang dengan KPU tadi solusinya mereka akan mendatangkan surat suara dari TPS-TPS lain di sekitar yang tidak dimanfaatkan sehingga bisa digunakan di TPS 06.” Ungkap Bupati Herry.
Itu artinya, lanjut Bupati Manggarai, pemilih harus memiliki kesabaran karena setelah jam satu (13.00) baru bisa melakukan pencoblosan. Karena, TPS-TPS di sekitar baru bisa diketahui berapa jumlah surat suara yang tidak terpakai.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel