Kertas Suara Presiden di TPS 06 Kelurahan Carep Kurang 105, Masyarakat Tuding Disengaja

Ruteng, infopertama.com – Aktivitas pencoblosan Pemilu 2024 di TPS 06 Kelurahan Carep, Kecamatan Langke Rembong, Manggarai terpaksa dihentikan. Hal itu terjadi karena ketersediaan kertas suara tuk Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia jumlah kurang seratus lima (105).

Rofinus Lagut, warga setempat pemilih di TPS 06 menilai ini ada unsur kesengajaan dari pihak tertentu, sebab surat suara yang kurang itu hanya presiden dan wakil presiden saja. Kertas suara yang lain, DPD, DPR pusat sampai kabupaten jumlahnya pas.

“Ini kan aneh, hanya surat suara presiden saja yang kurang, yang lainnya jumlahnya pas sesuai DPT dan cadangan.” Ungkap Rofinus Lagut.

“Ini harus diusut ini apa sebabnya, jangan sampai nanti KPU sendiri yang tusuk kertas suaranya ikut kandidat yang mereka mau.” Tegas Rofinus.

Sementara itu, Yohanes Sardino, warga lainnya ketika diwawancara infopertama.com menjelaskan kekinian aktivitas Pencoblosan dihentikan sementara sembari menunggu surat suara dari penyelenggara.

Selain itu, kata Sardino, Camat Langke Rembong juga mengunjungi TPS 06. Setelah pak Camat, menyusul Bupati Manggarai, Herry Nabit, Kapolres Manggarai Edwin Saleh, Dandim dan sejumlah Forkopimda Manggarai.

“Tadi pak Camat Langke Rembong ke sini, datang sendiri. Kemudian datang lagi bupati bersama Kapolres dan Dandim dengan Forkopimda Manggarai. Untuk apa mereka datang karena seharusnya KPU atau bawaslu saja.” Terang Sardino, Rabu siang.

Sementara itu, Ketua KPU Manggarai, Rikardus Pentor kepada infopertama.com membenarkan adanya kekurangan kertas suara di TPS 06 kelurahan Carep.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel