Ruteng, infopertama.com – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng, terus memperkuat kemitraan dengan sekolah menengah di Manggarai melalui kegiatan penyerahan mahasiswa Magang 2, Senin (20/10/2025).
Sebanyak 17 sekolah menengah di Kecamatan Langke Rembong menjadi mitra pelaksanaan magang yang berlangsung hingga 15 November 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam menerapkan teori pembelajaran Bahasa Indonesia di lapangan nyata.
Kolaborasi Akademik untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan
Angela Klaudia Danu, yang bertugas sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) di SMPK St. Antonius Ruteng, menegaskan pentingnya kerja sama yang harmonis antara kampus dan sekolah dalam mencetak calon pendidik profesional.
“Magang bukan hanya sarana belajar mengajar, tetapi juga ruang kolaborasi antara kampus dan sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” ungkap ibu Angela.
Penyerahan mahasiswa di SMPK St. Antonius secara adat Manggarai, memperlihatkan nilai-nilai budaya lokal dalam menjalin kemitraan pendidikan.
Sekolah Mitra Beri Dukungan Penuh
Kepala SMPK St. Antonius Ruteng, Tarsi Hasan, mengapresiasi kehadiran mahasiswa dari Unika Santu Paulus Ruteng. Menurutnya, kehadiran mahasiswa magang turut membantu proses pembelajaran di sekolah, terutama saat masa akreditasi.
“Kami senang menerima adik-adik mahasiswa PBSI. Kehadiran mereka memberi energi baru bagi anak-anak dan guru. Mereka juga membantu kami memperkaya proses belajar mengajar di kelas,” tutur Tarsi.
Pengalaman Belajar Nyata bagi Mahasiswa
Empat mahasiswa PBSI yang ditempatkan di SMPK St. Antonius Ruteng siap menjalani pembelajaran kontekstual di bawah bimbingan guru dan kepala sekolah.
Salah satu mahasiswa, Fransiskus Dogo, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi kesempatan berharga untuk belajar langsung dari dunia pendidikan.
“Kami ingin belajar dari pengalaman nyata di sekolah. Kami datang untuk berproses bersama guru dan siswa, agar bisa memahami dinamika pendidikan secara konkret,” kata Fransiskus.
Sinergi untuk Ciptakan Guru Profesional
Melalui kegiatan Magang 2, Prodi PBSI berupaya menanamkan nilai profesionalisme, tanggung jawab, dan kemampuan pedagogik kepada mahasiswa. Program ini sekaligus menjadi bukti komitmen Unika Santu Paulus Ruteng dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Angela menambahkan, kerja sama yang terjalin dengan sekolah-sekolah mitra senantiasa semakin memperkuat jejaring pendidikan di Manggarai.
“Kami berharap kemitraan ini terus berlanjut, agar mahasiswa mendapat pengalaman mengajar yang relevan dengan kebutuhan pendidikan masa kini,” tutup Angela.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel