Cepat, Lugas dan Berimbang
Opini  

Kekerasan Seksual di Ruteng, YMP: Terjebak pada Pekerjaan Administratif

Kekerasan Seksual

Di usia ini anak berkembangan dengan pemahan diri (self-understanding),  di mana anak mulai membentuk identitas dirinya, siapa saya (who am i?), dan jawaban ini akan terbentuk oleh pengalaman anak di lingkungan tempat anak itu besar dan berkembang. Mulai dari rumah (orang tua, saudara kandung dan keluarga besar), sekolah (guru, teman dan sahabat), serta lingkungan sosial.

Lingkungan positif akan menghasilkan anak dengan kepribadian positif. Artinya anak memiliki penghargaan atas dirinya, memiliki kepercayaan diri, memiliki konsep diri yang positif. Dan, tentunya akan berpengaruh juga kepada prestasi akademik yang positif.

Begitu pun sebaliknya jika anak besar dalam lingkungan negatif, maka anak akan menjadi pribadi yang berlawanan dengan ciri pribadi positif di atas.

“Orangtua adalah orang pertama yang akan memberikan semua pemahaman dalam diri anak. Seperti apa anak mendapatkan pemahaman, seperti itulah anak menggambarkan dirinya,” lanjut Albina.

Krisis Kepercayaan Diri

Dalam semua kasus pemerkosaan, kekerasan seksual dampak utamanya pasti merusak masa depan anak. Perlakuan keji ayahnya sudah merusak pemahaman korban sebagai manusia, anak dan perempuan yang kemudian merusak kehidupan dan dunia anak.

Identitas anak menjadi buruk, anak akan menjadi orang yang krisis akan kepercayaan diri. Dan, apabila anak telah mengalami ini, aspek psikologis, sosial dan emosionalnya terganggu.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel