Cepat, Lugas dan Berimbang

Jangan Stecu, Bupati Hery Nabit Ajak Semua Pihak Peduli Terhadap Tumbuh Kembang Anak

Ruteng, infopertama.com – Bupati Manggarai, Hery Nabit meminta semua orang, semua pihak untu memiliki kepedulian yang tinggi terhadap tumbuh kembang anak. Baik yang masih balita hingga memasuki usia dewasa.

Ajakan itu disampaikan Bupati Hery Nabit dalam pelantikan/pengukuhan Tim Penggerak PKK, Tim Pokja PAUD dan Tim Pembina Posyandu Kabupaten Manggarai Masa Bakti 2025-2030 yang berlangsung Kamis, 22 Mei 2025 di Aula Ranaka Kantor Bupati Manggarai.

Hery Nabit dalam sambutannya menegaskan bahwa jika pelantikan hari ini bisa saja didelegasikan kepada Pak Sekda, namun pelantikan ini dihadiri langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati artinya ada sesuatu yang penting.

Hari ini kita bicarakan sesuatu hal yang mungkin bagi sebagian orang merasa tidak penting, tapi negara masih menganggapnya penting. Penting karena berbagai peraturan, dalam undang-undang, dalam peraturan menteri, peraturan menteri, dalam peraturan bupati dll itu berarti hal-hal ini masih dianggap penting.

Jadi, tim penggerak PKK itu penting, posyandu pun demikian tetap penting untuk urusan kita punya anak balita, urusin ibu hamil. Demikian juga PAUD.” Ungkap Bupati  Hery Nabit.

Menurutnya, dunia berkembang, dunia berubah sehingga orang kemudiaan makin sadar bahwa anak-anak harus diberi, harus diajarkan banyak hal. Biar cukup generasi kita saja yang pendidikannya langsung masuk sekolah dasar (SD). Intinya supaya generasi setelah kita ini, anak-anak kita dipersiapkan betula agar dapat bertumbuh dan berkembang optimal tentu agar lebih baik dari generasi kita. Itulah kenapa kita tetap omong PKK, tetap omong Posyandu dan tetap omong Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Demikian Bupati Manggarai, mengajak PKK, Posyandu dan PAUD agar ikut serta dalam menghadapi dan/atau menjawab beberapa tantangan. Di antaranya, yang pertama soal stunting yang masih ada angka 9 persen atau 2307 orang dari 21 persen pada tahun 2021. Walaupun turunnya banyak tetapi stunting tetap jadi masalah sebelum ada pada angka 0 persen. Karena itu harus serius, tidak boleh kerja main-main dan tidak boleh kerja sendiri-sendiri.

Tantangan berikutnya pada angka kematian ibu dan bayi yang tergolong masih tinggi. Kita harus akui kita gagal dalam mengatasi hal ini tahun 2024. Dan pada tahun ini harus tidak terulang lagi.

Yang keempat, tantangannya soal pergaulan bebas anak-anak kita, meskipun tidak kasat mata tapi terasa. Bahwa, ada yang salah dengan kita punya anak-anak, anak yang baru bertumbuh sebagai remaja ataupun yang sudah masuk masa remaja dan masa dewasa ini ada masalah.

Bagimana mengatasi ini? Saya berpikir bahwa mungkin kita punya anak-anak kurang banyak sibuk karena mungkin tugas sekolahnya tidak terlalu banyak, di sekolah aktivitasnya tidak banyak, di rumah juga aktivitasnya tidak banyak. Bisa juga karena bermedia sosial yang tidak bisa lagi kitaa kendalikan. Tapi setidaknya kita urus yang bisa kita urus. Dan yang bisa kita urus adalah sementara kita sudah kumpulkan para kepala sekolah tingkat SMP, SMA dan SMK gara kita sepakat untuk anak-anak kita kalau sekolah jangan make up, jangan pake lipstik. Karena kalau mereka make up dan pake lipstik kita bingung ini guru atau murid.

Itulah juga kemudian kita giatkan adanya program studi sore supaya aktivitas anak makin padat. Tujuannya supaya mengurangi kesempatan anak bergaul dengan gadgetnya.

Menutup sambutanya, Bupati Hery Nabit mengajak semua pihak peduli sesama, tidak hanya kepada diri sendiri dan anak-anak sendiri. Perlu juga kita menoleh kir dan kanan.

“Ini waktunya kita dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga terutama, juga tidak bisa cuek dengan lingkungan sekitar. Anak-anak dalam rumah kita bisa jaga, tapi perlu juga kita menoleh kiri dan kanan untuk melihat bagaimana rumah di kiri dan bagaimana rumah di kanan. Mungkin tidak untuk menyelesaikan soal mereka taoi bagaimana untuk menjaga anak-anak kita di dalam rumah. Artinya, mungkin ada yang tidak selesai di rumah sebelah kita lambat laun juga akan mengancam kita yang di dalam rumah ini.”

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel 

Â