Penajaman Kualitas Belanja
Selain penajaman DAK tahun 2023, di dalam Ratas Presiden Jokowi juga menginstruksikan penajaman kualitas belanja kementerian/lembaga seperti peningkatan kualitas belanja non-operasional. Suharso menyampaikan, agar mengurangi belanja non-operasional khususnya belanja yang tidak langsung pada program.
“Bu Menteri Keuangan sudah menyampaikan sekitar Rp977 triliun dan sekitar Rp620 (triliun)-an itu adalah untuk belanja non-ops. Dan, di belanja non-ops ini kualitas belanjanya yang harus ditingkatkan. Utamanya belanja-belanja yang tidak langsung pada program untuk kurangi,” ujarnya.
Pada RKP tahun 2023, ujar Suharso, pemerintah juga memberikan perhatian pada upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem. Kemudian penanggulangan pengangguran, peningkatan decent job, hingga pembangunan infrastruktur dasar seperti air bersih dan sanitasi.
“RKP ini arahkan dalam rangka untuk mempersiapkan Indonesia sebagai negara yang juga concern terhadap perubahan iklim. Utamanya respons itu dalam bentuk pembangunan rendah karbon dan transisi energi,” tandasnya.***
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel