Cepat, Lugas dan Berimbang

Heboh Penemuan Bayi di Kupang, Pelaku Diburu Polisi

Kupang, infopertama.com – Warga Kelurahan Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang digegerkan dengan penemuan seorang bayi laki-laki yang belum diketahui identitasnya, Jumat (30/6). Polisi pun kini sedang memburu pembuang bayi nahas itu.

Penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki itu di kebun milik Elias Patti Angi di RT 30 RW 10 Kelurahan Oesao, Kec. Kupang Timur Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K, M.H membenarkan adanya penemuan bayi mungil tersebut di tengah rumpun pohon pisang di kebun salah seorang warga Kelurahan Oesao.

“Ya benar, bayinya laki-laki. Ditemukan sekitar pukul 06.00 Wita oleh Bapak Elias Patti Angi di RT 30 RW 10,” ucapnya.

“Bayinya juga masih hidup dan sudah diantar ke Rumah Sakit Naibonat untuk mendapatkan perawatan medis,” sambungnya.

Bayi yang dibungkus dalam sebuah karung putih lengkap dengan tali pusarnya ini ditemukan pertama kali oleh Elias Patti Angi. Ketika itu, ia hendak berangkat mengecek air sawah di belakang rumahnya di RT 30 RW 10 tepatnya di belakang SMA Negeri 1 Kupang Timur.

Kuat dugaan bayi tersebut dibuang ibunya saat hari masih gelap karena masih kuat dan sehat.

Elias Patti Angi mengatakan semula ia menyangka jabang bayi tersebut adalah sisa perut binatang yang orang buang di kebun miliknya. Setelah mendekat, ia merasa takut namun karena penasaran ia nekat memeriksanya. Usai ia membuka karung tersebut barulah ia pastikan karung tersebut berisi bayi laki-laki.

Selanjutnya ia melaporkan pada ketua RT setempat dan menginformasikannya ke SPKT Polres Kupang.

Dari laporan inilah tim Olah TKP Reskrim Polres Kupang bersama piket SPKT Polres Kupang bersama Kapolsek Kupang Timur Iptu Johni Lapuisaly mendatangi lokasi penemuan bayi. Mereka lalu mengevakuasinya ke Rumah Sakit Naibonat guna mendapatkan perawatan medis pada bayi tersebut.

Kondisi bayi tersebut juga sangat memprihatinkan. “Karena tali pusar bayi ini masih melekat pada tubuhnya, sehingga kami perkirakan bayinya baru dilahirkan,” tambahnya.

Atas kejadian ini Kapolres Agung mengungkapkan akan melakukan penyelidikan guna mengetahui oknum pembuang bayi tersebut.

“Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui pelaku pembuang bayi serta orang tuanya,” tegasnya.

                    

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel