Blora, infopertama.com – Awal Februari lalu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kab. Blora melakukan tes Voluntary Counselling and Testing (VCT) terhadap ratusan Pekerja Seks Komersial (PSK) di Blora.
Dari hasil pemeriksaan itu, sebanyak 10 PSK dinyatakan positif terinfeksi penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Baca juga:
Geger, Skandal Seks 30 Sipir dengan Napi Wanita, Ada yang Hamil
Gilir Wanita di Mobil Dinas Pemkab Gowa, 2 Anak Pejabat Diamankan Warga
“Dari sekian banyaknya PSK yang diperiksa terdapat 10 pekerja yang positif HIV,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Blora, Prih Hartanto.
Dikatakan, pihaknya telah memeriksa kurang lebih sebanyak 190 PSK yang tersebar di lima kecamatan di Kabupaten Blora.
Baca juga:
Gegara Video Aliran Sesat Boleh Bertukar Pasangan, Gus Samsudin Dipolisikan oleh FKUB Blitar
Udah Tua Gak Tahu Diri, Kakek di Purworejo Garap Anak Tetangga yang Idap Tumor Otak
“Di Kecamatan Cepu ada sekitar 28 pekerja, Kunduran ada 37, di Todanan terbanyak ada 82 pekerja, di Jepon ada 15 pekerja, dan di Tunjungan ada 28 pekerja,” terang Prih Hartanto, melansir Bloranews.
Untuk PSK yang positif HIV, dirinya beserta tim telah memberikan obat serta rujukan agar mereka yang terjangkit segera melakukan pemeriksaan.
“Mayoritas yang positif HIV itu yang cantik dan laris. Hal itu tak bisa dihindari, sebab mereka yang laris akan terus berganti pasangan,” lanjut Prih Hartanto.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel