Ruteng, infopertama.com – Seorang siswa kelas IV Sekolah Dasar bernama Jefrianus Jehalu (12) di Kecamatan Rahong Utara dianiaya oleh gurunya sendiri hingga pingsan, pada Selasa, 18 Februari 2025.
Keluarga korban, Kalistu G. Mulia saat dihubungi infopertama.com membenarkan kejadian naas yang menimpa Jefrianus.
“Benar pak, adik kami (Jefrianus Jehalu -pen) ini dianiaya oleh salah satu guru di sekolah karena ribut di kelas.” Ujar Kalistus, keluarga korban via sambungan telepon, Selasa malam.
Kalistus menceritakan, korban dianiaya gurunya dengan cara ditinju dengan dua tangan sekaligus sebanyak dua kali di area pelipis kiri dan kanan.
“Sehingga, korban langsung pingsan di kelas dan guru tersebut pergi begitu saja meninggalkan korban.” Ujar Kalistus mengulangi keterangan korban dan siswa lain SD Inpres Muwur, Rahong Utara.
Demikian Kalistus, bahwa menurut pengakuan korban, ia dianiaya karena ribut di kelas saat tidak ada pelajaran.
“Awalnya semua siswa ribut di kelas karena tidak ada pelajaran, guru tidak masuk ke kelas. Namun, saat pak guru Aven Gandu datang dan menanyakan siapa yang ribut di kelas, teman korban melaporkan bahwa si korban yang ribut.” Jelas Kalistus.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel