Cepat, Lugas dan Berimbang

Genjot Empat Ruas Jalan di Reok Barat, Pemkab Manggarai Gelontorkan Anggaran Rp11,2 M

Ruteng, infopertama.com – Pemerintah Kabupaten Manggarai berkomitmen meningkatkan konektivitas di Kecamatan Reok Barat dengan melaksanakan pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur jalan pada tahun anggaran 2025.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Manggarai, Don Bosco, melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Chitra Ayu Purwarini, ST, menjelaskan bahwa pemerintah memprioritaskan perbaikan empat ruas jalan strategis di Reok Barat yang selama ini menjadi jalur utama namun kondisinya masih sulit dilalui.

Keempat paket proyek tersebut meliputi rehabilitasi periodik ruas jalan Ngalak-Singkul-Lewar dengan pagu anggaran sebesar Rp5 miliar, rehab ruas Simpang Kajong-Ngalak-Lemarang sebesar Rp800 juta. Dan, ruas jalan Sambor-Mbang senilai Rp400 juta. Ketiganya bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten Manggarai.

Selain itu, terdapat satu paket besar yaitu rehab dan konstruksi ruas jalan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di jalur Kedindi-Kajong dengan anggaran Rp5 miliar.

“Untuk proyek jalan provinsi Kedindi-Kajong, kami mengajukan permohonan intervensi ke Pemerintah Provinsi NTT dan telah disetujui agar ditangani melalui APBD Kabupaten Manggarai dengan konstruksi lapisan penetrasi (Lapen),” ungkap Chitra saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (25/7/2025).

Konstruksi Lapen dipilih karena efektif memperkuat kualitas jalan sehingga lebih tahan terhadap cuaca dan beban kendaraan. Sekaligus, menjadi solusi strategis untuk menjamin kelancaran akses masyarakat dan aktivitas ekonomi di wilayah Manggarai bagian Utara.

Semua paket pekerjaan, kata Chitra, telah melalui proses lelang dengan standar transparansi tinggi, kecuali proyek ruas Sambor-Mbang yang anggarannya di bawah Rp500 juta sehingga tidak diwajibkan tender.

Saat ini tahapan proyek sudah memasuki persiapan penandatanganan kontrak yang direncanakan berlangsung pada 28 Agustus 2025.

“Apabila tidak ada hambatan, pelaksanaan fisik jalan akan dimulai September 2025 dan ditargetkan selesai sebelum Desember berakhir. Kami juga berharap cuaca mendukung supaya pembangunan bisa berjalan lancar,” tambahnya.

Chitra menegaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk memperbaiki kualitas infrastruktur sebagai tulang punggung pembangunan daerah, sekaligus membuka peluang ekonomi baru melalui peningkatan aksesibilitas antar desa dan kecamatan.

Dengan pembangunan empat ruas jalan tersebut, masyarakat Reok Barat diharapkan dapat merasakan manfaat langsung berupa kemudahan mobilitas, penurunan biaya transportasi, dan mendorong pertumbuhan sosial ekonomi yang berkelanjutan.

Pemerintah juga mengajak seluruh pihak untuk mendukung pelaksanaan program ini demi tercapainya pembangunan yang merata dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel