DPRD Manggarai Minta Polres Profesional Urusi Kasus Penyelundupan BBM

DPRD Manggarai
Anggota DPRD Manggarai Kamsudin Usman dampingi Sekcam Reok menemui Kepala Pertamina Ful terminal Reo, Zainal Arifin di kantornya. (Bino Maot/infopertama)

Ruteng, infopertama.com – Anggota Komisi A DPRD Manggarai, Kamsudin Usman menyoroti pemberitaan media ini sebelumnya, Rabu, (1/06/2022) terkait keberhasilan Polres Manggarai mengungkap Praktik penyelundupan BBM subsidi jenis Pertalite oleh oknum tidak bertanggung jawab di Reok, Manggarai. Kamsudin bersama Sekcam Reok menyambangi Pertamina Ful Terminal Reo, Kel. Wangkung, Kecamatan Reok, pada Selasa, 14 Juni 2022. Keduanya mempertanyakan keberadaan asas manfaat BBM Subsidi jenis Pertalite yang dinilai cacat prosedur.

Kepada Kepala Pertamina Ful terminal Reo, Zainal Arifin, Kamsudin menjelaskan bahwa, kehadiran BBM Subsidi jenis Pertalite saat ini sudah menjadi polemik di masyarakat.

Polemik itu, kata Kamsudin terkait akses pemanfaatanya. “Kita tahu bahwa saat ini sudah ada aturan terbaru yang membedakan pengertian BBM jenis Pertalite yang bukan lagi sebagai BBM Non Subsidi. Tetapi merupakan BBM Subsidi yang diperuntukan untuk kebutuhan warga masyarakat, tanpa terkecuali.” Pungkas Anggota DPRD Manggarai dapil IV itu.

Lebih lanjut ia menyampaikan, “Berdasarkan data yang kami jumpai di lapangan, akses pemanfaatan BBM Subsidi jenis Pertalite ini tidak tepat sasaran sesuai dengan peruntukannya.”

Pada proses penyaluran BBM subsidi jenis pertalite ini, prioritaskan bagi orang-orang tertentu. Misalnya soal mekanisme pendistribusian Pertalite oleh pihak APMS Tiga Berlian Reo, yang berlokasi di Kedutul, Kulurahan Mata Air, Kec. Reok kepada para konsumen yang memiliki akses penampungan yang banyak. Ini juga perlu diperhatikan, apa standarisasi? Termasuk juga pada akses distribusi BBM jenis pertalite yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Yang bisa saja akan terjadinya kelangkaan BBM subsidi jenis Pertalite. Ini yang perlu kita kuatirkan.” Pungkasnya.

Sementara kita ketahui, bahwa beberapa waktu yang lalu, Tim Tipiter dan Buser Polres Manggarai telah menangkap beberapa oknum yang diduga telah menyelundupkan BBM subsidi jenis pertalite yang disalurkan melalui APMS Tiga Berlian Reo. Inikan juga aneh.

Untuk itu, saya berharap kepada Tim Tipiter dan Buser Polres Manggarai, agar lebih profesional untuk menangani proses penyidikan kasus ini. Termasuk mengungkap beberapa oknum yang telah ditangkap karena diduga menyelundupkan BBM subsidi jenis pertalite. Sehingga persoalan ini tidak lagi menjadi bom waktu yang akan kembali terjadi di wilayah kecamatan Reok dan sekitarnya.” Tutupnya

Sementara itu, sekcam Reok, Theobaldus Junaidin menjelaskan, bahwa kebutuhan akan BBM di Kecamatan Reok adalah hal yang prioritas dan terpenuhi. Sehingga proses distribusinya harus berjalan lancar sesuai peruntukannya serta sesuai dengan regulasi yang ada.”

Menjawabi beberapa pernyataan Kamsudin Usman dan Sekcam Reo, terkait Keberadaan BBM subsisdi jenis Pertalite, Zainal Arifin, menyampaikan keterbukaannya terkait informasi akses pemanfaatan BBM Subsidi jenis pertalite.

“Memang BBM Pertalite sudah alihkan ke BBM Subsidi sebagai BBM Pengganti BBM jenis Bensin, sesuai dengan keputusan Mentri ESDM.”

Adapun masuknya Pertalite sebagai BBM khusus penugasan atau BBM subsidi berdasarkan Keputusan Menteri ESDM No.37.K/HK.02/MEM.M/2022 tentangn JBKP yang disahkan pada 10 Maret 2022.

Lebih lanjut, Ia juga menyoroti keberadaan SPBUN milik “RL” yang berlokasi di pinggir kali Gongger.

“Kalau mengenai SPBUN yang berlokasi di Gongger, selama ini kami melayani pendistribusian BBM Solar dan pertalite kepada SPBUN di Gongger.

“Saya berharap bahwa penjualan BBM Solar dan Pertalite tersebut harus tepat sasaran.”

Berdasarkan kronologi dari peristiwa penangkapan oknum yang diduga terlibat dalam penimbunan akses BBM Subsidi jenis Pertalite tersebut, Aparat kepolisian Polres Manggarai yang didampingi Pol Air Sektor Reo dan anggota Polsek Reo bersama Tim TIPITER dan Buser Porles Manggarai melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku pada Rabu, (01/06) sekitar pukul 23.00 Wita.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel 

 

error: Sorry Bro, Anda Terekam CCTV