Ruteng, infopertama.com – Camat Reok Barat, Tarsius R. Asong, S.E., memastikan realisasi penerimaan PBB akan rampung sesuai target pada pertengahan Desember 2025.
Ia menyampaikan capaian penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di wilayahnya pada tahun 2025 masih berada di angka 59,31 persen dari target yang ditetapkan.
Hal tersebut disampaikan dalam rapat bersama di Kantor DPRD Kabupaten Manggarai, Senin, 24 November 2025.
Tarsius menjelaskan, target penerimaan PBB untuk Kecamatan Reok Barat pada tahun ini sebesar Rp181.700.195.
Hingga saat ini, realisasi yang berhasil dikumpulkan baru mencapai Rp107.761.009 atau 59,31 persen. Masih tersisa Rp73.939.186 atau 40,69 persen yang belum terealisasi.
“Realisasi PBB kita tahun ini masih rendah dan baru mencapai 59,31 persen. Kekurangannya masih cukup besar, tetapi kami optimis akan tuntas sebelum batas waktu yang disepakati,” ujar Tarsius.
Adapun desa-desa yang belum mencapai 100 persen penyetoran PBB meliputi Desa Kajong, Loce, Sambi, Torong Koe, Rura, Lante, Paralando, dan To’e. Sementara itu, dua desa yang telah memenuhi target 100 persen adalah Desa Nggalak dan Desa Lemarang.
Menurut Tarsius, capaian tahun ini menurun jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Sejak 2022 hingga 2024, Kecamatan Reok Barat selalu mencapai target 100 persen PBB. Tahun ini menjadi catatan penting untuk evaluasi bersama,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa pemerintah kecamatan bersama para kepala desa telah bersepakat untuk menyelesaikan sisa tunggakan paling lambat 15 Desember 2025.
“Sudah disepakati bersama, realisasi akan terbayar setelah rapat koordinasi di Kantor Kecamatan Reok Barat dan paling lama di tanggal 15 Desember 2025,” ujar alumni GMNI tersebut.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa capaian PBB menjadi perhatian serius pada pembahasan anggaran induk 2025.
“Saat pembahasan anggaran induk di DPRD, yang paling pertama ditanyakan oleh Badan Perumus Anggaran adalah progress PBB setiap kecamatan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Manggarai, Kanisius Nasak, S.E., menegaskan bahwa pihaknya sedang memperkuat upaya penagihan di lapangan.
“Kami sedang getol melakukan pungutan pajak pada beberapa objek pajak untuk mempercepat pencapaian target pendapatan daerah,” jelas Kanisius melalui pesan WhatsApp, Senin (24/11/2025).
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel




