Ruteng, infopertama.com – Pembangunan BTS 4G Bakti Kominfo masih jadi perbincangan publik NTT. Hal itu lebih karena Kejagung telah menetapkan putra NTT, Johnny Plate sebagai tersangka yang merugikan negara Rp8.32 Triliun.
Johnny Plate yang sempat menjadi Menkominfo meski akhirnya menghuni Rutan Salemba itu, pada Senin, 28 Juni 2021 lalu pulang kampung ke NTT.
Bertempat di Hotel Aston Kupang, pria kelahiran Ruteng itu mengumpulkan 16 Bupati di NTT. Dia mengajak para Bupati di NTT untuk mendukung penuh pengadaan dan pembangunan menara BTS 4G di atas lahan pemerintah kabupaten.
Tak ketinggalan, Pemerintah Kabupaten Manggarai, Bupati Herybertus G. L. Nabit, S.E., M.A., juga mendukung penuh program pemerintah pusat melalu kemenkominfo itu. Ia pun berangkat ke Kupang, dan menandatangani surat pernyataan dukungan pelaksanaan penyediaan dan pembangunan base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung bersama 15 bupati lainnya di NTT. Di antaranya Bupati Alor, Ende, Kupang, Lembata, Manggarai Timur, Nagekeo, Manggarai Barat, Sabu Raijua, Rote Ndao, Sumba Barat, Sumba Timur, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, TTS dan TTU.
Penandatangan dukungan bersama 16 Bupati ini dilakukan di Hotel Aston Kupang, Senin (28/6/2021).
Menteri Komunikasi dan Informasi Jhonny G. Plate kala itu dalam sambutannya mengatakan akan ada 421 BTS tower yang akan bangun di 421 desa. Dan, akan selesaikan pembangunannya tahun 2021 hingga tahun depan (2022).

“Saya harapkan bisa dilakukan dengan lebih cepat. Ini dibangun di atas lahan pemerintah daerah kabupaten,” ujar Menkominfo.
Oleh sebab itu Menkominfo mengharapkan agar koordinasi dengan pemerintah daerah perlu memastikan tersedianya lahan dengan titik koordinat yang tepat. Hal itu untuk kebutuhan perencanaan pembangunan desa, kecamatan, dan kabupaten ke depanya.
“Kita tentukan titik yang tepat dengan rencana pembangunan daerah. Sehingga koneksinya bisa membantu pelayanan pemerintah, bidang pendidikan dan pelayanan kesehatan serta kegiatan masyarakat, sehingga berjalan dengan jangka panjang seirama dengan pembangunan wilayah,” jelasnya.
“Jangan sampai BTS disediakan tetapi lokasinya jauh dan konektifitasnya tidak mampu mendukung pembangunan daerah,” sambung Menkominfo.
Menurut Menkominfo Jhonny G. Plate, masyarakat harus ambil bagian dalam pelatihan-pelatihan digital untuk dapat ikut serta dalam memanfatkan teknologi dengan SDM yang hebat.
“Saya harapkan tahun ini, masyarakat NTT bisa ikut program pelatihan digital masyarakat oleh Kemenkominfo. Ini penting untuk kembangkan literasi digital ke masyarakat. Kita lakukan secara virtual meeting. Ajak anak-anak kita untuk ikut pelatihannya karena ini gratis untuk semua,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur NTT Victor B. Laiskodat juga mengharapkan adanya penguatan SDM di bidang digital dan teknologi informasi.
“Kita harus membangun SDM kita dengan baik untuk paham dan menguasai betul pemanfaatan perkembangan teknologi dan juga melalui model digitalisasi. Sehingga infrastruktur yang telah disiapkan oleh pemerintah pusat dapat dipergunakan untuk kemajuan daerah. Maka data digitalisasi kita harus kuat. Saya mau dua tahun dari sekarang NTT bisa dikenal sebagai provinsi digital,” kata Gubernur Victor.

Gubernur Victor juga berharap agar para Bupati berpikir cepat dalam pemanfaatan pembangunan BTS ini.
“Ini adalah kesempatan kita untuk melompat lebih jauh ke depan untuk bisa bersaing di era saat ini. Kita tidak perlu promosi daerah dengan jalan-jalan keliling dunia, tetapi cukup kita di desa saja dengan memanfaatkan promosi lewat jaringan teknologi internet untuk perkenalkan produk-produk unggulan dan pariwisata di NTT,” ungkapnya.
Sementara itu direktur infrastruktur BAKTI Kominfo Bambang Nugroho dalam laporan kemajuan proyek BTS 4G daerah 3T mengatakan, cakupan proyek BTS 4G di NTT sebanyak 421 unit tersebar di 16 kabupaten /kota.
Bambang Nugroho menjelaskan, rencana penyelesaian pekerjaanya sampai dengan tahun 2022. Dan, sangat tergantung pada kesiapan lahan dan administrasi pendukung oleh pemerintah daerah.

Untuk itu Bambang mengharapkan dukungan Bupati dan Walikota serta Gubernur untuk mempercepat proses pengurusan hibah dan pinjaman pakai lahan pembangunan BTS di provinsi NTT.
Kepala Dinas Kominfo Manggarai Venidiana Wanggut melalui Kepala Bidang Informasi publik Metodius Santosa Jemat menjelaskan, di Kabupaten Manggarai sebaran proyek BTS sebanyak 33 BTS denga rincian 30 BTS 4G, 2 point of Interest (POI) dan 1 repiter, dan tersebar di 7 kecamatan.
Turur hadir dalam acara ini, Sekretaris Daerah NTT, Kadis Kominfo, Kadis PMKUT, Kadis BKD dari 16 kabupaten/kota se NTT, mitra kerja Bakti Kominfo serta insan pers.***
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel