Jakarta, infopertama.com – Kekejian Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Peranginangin (TRP) rupanya tak hanya sebatas menganiaya para tahanan di dalam kerangkeng manusia buatannya. Bahkan, yang bersenggolan dengan TRP akan dibunuh.
Sebab Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menemukan fakta lebih dari itu. Dari hasil advokasi LPSK, terungkap jika Terbit adalah sosok mengerikan dan tidak manusiawi.
Selain memaksa para tahanan untuk menjilat kemaluan anjing dan perbuatan sadis lainnya, anggota TRP pernah membunuh seseorang hanya karena bersenggolan di sebuah acara.
Dalam laporan LPSK, seorang Manajer Pabrik Kelapa Sawit bernama Idris Sembiring korban pembunuhan lantaran sering memprotes TRP.
Kejadian pembunuhan itu terjadi pada 2009 lalu di Desa Raja Tengah, Dusun Nangka Lima, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat. Orang yang bertindak sebagai eksekutor adalah Rasken Perangingangin alias Jerapah.
Jerapah merupakan pasukan TRP yang merupakan anggota Pemuda Pancasila.
“Motifnya karena Idris Sembiring yang pada saat itu menjabat Manajer Pabrik sering memprotes TRP karena sering curang,” kata Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi, dalam rilisnya kepada media ini.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel