Cepat, Lugas dan Berimbang

Banjir Air Mata, Perjuangan Kakak Lindungi Adik Laki-Laki dari Reruntuhan Gempa Turki selama 17 Jam

Gempa Turki
Potret seorang kakak perempuan yang melindungi adik laki-laki dari reruntuhan gempa Turki, unggahan akun @mhdksafa, anggota PBB yang tengah berada di lokasi. (Twitter @mhdksafa)

infopertama.com – Tidak pernah memikirkan bahwa ia dan adiknya akan selama ini berada di bawah reruntuhan bangunan roboh. Ya, gempa bumi yang melanda Turki telah porak porandalan bangunan di sana. Ribuan manusia juga harus kehilangan nyawa gegara gempa tersebut.

Keajaiban, bagi dua manusia kecil yang selama 17 jam bertahan di bawah reruntuhan. Kakak beradik ini terjebak di antar beton dan tembok bangunan roboh.

                    

Keberadaan keduanya pun jadi pemandangan sangat mengaharukan. Pasalnya, seorang kakak perempuan lindungi adik laki-lakinya dari reruntuhan gempa Turki, dan terjebak hampir selama 17 jam lamanya.

Perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Mohamad Safa, yang tengah mengunjungi lokasi kejadian mengunggah potret dan video tersebut.

Dalam akun twitternya @mhdksafa, gadis perempuan berusia tujuh tahun itu tengah melindungi adik laki-lakinya di bawah puing-puing reruntuhan bagunan hancur.

Sontak, meluluhkan hati seluruh hati netizen di Dunia. Betapa tidak, 17 jam mereka tinggal berdua dan terhimpit reruntuhan.

Musim dingin membuat suasana semakin menjadi lebih buruk, tercatat suhu rata-rata wilayah Turki dan Suriah capai minus 7 celcius.

Kakak perempuan tersebut memasangkan badan, dan menahan badan dan kepala adiknya agar tak tertimpa reruntuhan akibat gempa Turki.

Sebuah keajaiban, dan kisah haru yang terjadi dalam insiden gempa dahsyat ini telah membuat netizen emosional.

Beberapa netizen di twitter menyampaikan kebanggaannya, terhadap aksi heroik Si Kakak Perempuan yang telah melindungi Adik Laki-Lakinya.

“Keajaiban terjadi. Sungguh kakak yang hebat. Protektif penuh kasih dalam keadaan stres seperti itu,” ujar netizen

“Harapan untuk semua yang masih terjebak. Menghormati semua penyelamat yang bekerja tanpa lelah,” lanjutnya

Dalam komentar lain, beberapa netizen menyeru bahwa gadis kecil tersebut adalah pahlawan.

“Oh, berkati dia, cinta dan ketangguhan anak-anak membuatku menangis, Dia pahlawan kecil!” ungkap netizen lainnya.

Postingan Mohamad Safa tersebut kian viral, terlihat twet itu diretwet 59.3 ribu dan 212 like.

Memang ketika kita hendak mengevakuasi korban di bawah reruntuhan, ada dua cara. Pertama menggunakan alat berat, atau kedua gotong royong.

Jadi tak bisa mengevakuasi hanya dengan satu orang saja, karena khawatir reruntuhan lain akan jatuh ketika ngangkat.

Mohamad safa dalam akun twitternya menyampaikan, pesan yang mengharukan yang pada akhirnya menggerakan warga sekitar untuk berkumpul di titik tersebut adalah pertolongan yang sangat membantu.

“Gadis berusia 7 tahun yang memegangi kepala adik laki-lakinya untuk melindunginya saat mereka berada di bawah reruntuhan selama 17 jam telah berhasil selamat,” Ujar Safa

“Saya melihat tidak ada yang berbagi. Jika dia mati, semua orang akan berbagi! Berbagi hal positif,” lanjutnya.

Tulisan tersebut Safa share setelah foto dan vidio sebelumnya yang di unggah pada 7 Februari 2023, dan dilaporkan keduanya berhasil keluar dan telah selamat.

Mohammad Safa adalah anggota visi patriotik dan Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang terjun dalam bencana gempa dahsyat Turki.

Ketahui, dua gempa berkekuatan 7,6 dan 6,0 di wilayah selatan Turki pada Senin, serta gempa susulan berkekuatan 5,6 pada Selasa, 7 Februari 2023.

Semua negara lain berlomba-lomba mengirimkan bantuan dan tim penyelamat, tujuh hari berkabung nasional telah diumumkan di Turki.

Serta dilaporkan relawan padat memenuhi sarana transportasi Turki untuk membantu evakuasi warga di titik bencana kejadian.

Serta kamp pengungsian dilaporkan otoritas setempat sudah sangat padat, dimana mereka mengungsi di masjid, lapangan olahraga, bangunan pemerintahan kota dan tempat lain

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel