Ruteng, infopertama.com – Suasana semarak mewarnai SMPK St. Antonius Ruteng selama tiga hari, mulai 30 Oktober hingga 1 November 2025, seiring dengan pelaksanaan visitasi akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (BAN PDM) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi sekolah untuk meneguhkan komitmen terhadap mutu pendidikan dan peningkatan kualitas layanan pembelajaran.
Asesor Lakukan Observasi dan Verifikasi Lapangan
Dua asesor BAN PDM Provinsi NTT, yakni Drs. Optatianus Adrianus (Asesor 1) dan Adrianus Mulyadi, S.Pd., SD (Asesor 2), hadir di sekolah berdasarkan surat tugas nomor 2075/BAN-PDM-NTT/ST/X/2025.
Keduanya melakukan observasi, telaah dokumen, serta wawancara untuk memverifikasi dan memvalidasi data yang telah diunggah oleh pihak sekolah melalui aplikasi Sispena.
Dalam visitasi tersebut, para asesor memantau secara langsung proses pembelajaran di kelas, terutama pada mata pelajaran Agama Katolik dan IPA. Mereka juga meninjau sarana dan prasarana seperti perpustakaan, laboratorium IPA dan komputer, ruang doa untuk umat Katolik dan Muslim, serta asrama siswa putra dan putri.
Kepala sekolah menjelaskan bahwa rombongan asesor sangat terkesan dengan TV Pembelajaran, bantuan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“TV Pembelajaran ini baru beberapa hari lalu tiba dan sudah terkoneksi langsung dengan kementerian,” ujar Kepala Sekolah SMPK St. Antonius Ruteng, Tarsianus Hasa, dengan bangga.
Visitasi Bukan untuk Mencari Kesalahan
Salah satu asesor, Drs. Optatianus Adrianus, menegaskan bahwa visitasi akreditasi bukanlah ajang mencari kesalahan, melainkan sarana berbagi untuk meningkatkan mutu pendidikan.
“Kami hadir bukan untuk mencari kesalahan, tetapi untuk saling berbagi agar SMPK St. Antonius Padua Ruteng semakin berkualitas, sesuai harapan pemerintah dan masyarakat Manggarai,” ungkapnya.
Pernyataan ini menegaskan semangat kolaboratif antara BAN PDM dan sekolah dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu, berintegritas, dan berorientasi pada pengembangan karakter siswa.
Dorongan untuk Profesionalisme Guru
Ketua Yayasan SMPK St. Antonius Padua Ruteng, Maria Yustina D. Romas, turut memberikan apresiasi atas pelaksanaan visitasi ini.
“Kita tidak bisa menilai diri sendiri apakah sudah sesuai dengan standar pemerintah. Kedua asesor hebat ini hadir membawa tugas mulia dan akan memberikan penilaian yang objektif,” ungkapnya.
Ia juga mendorong para guru untuk menunjukkan kemampuan profesional mereka selama proses visitasi berlangsung.
“Sebagian besar guru kita sudah bersertifikat pendidik. Karena itu, visitasi ini juga menjadi kesempatan untuk memperlihatkan kompetensi dan dedikasi mereka di hadapan asesor,” tambah Maria Yustina.
Akreditasi sebagai Pengakuan Kualitas
Kepala Sekolah SMPK St. Antonius Ruteng, Tarsianus Hasa, menegaskan bahwa akreditasi merupakan bentuk penilaian dan pengakuan kelayakan kinerja sekolah berdasarkan Standar Nasional Pendidikan (SNP).
“Tujuan utama dari akreditasi ini adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan SMPK St. Antonius secara keseluruhan, menjamin kualitas lulusan, dan memberikan jaminan mutu kepada masyarakat bahwa SMPK St. Antonius Ruteng mampu menyelenggarakan layanan pendidikan yang baik dan sesuai standar,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia berharap agar hasil akreditasi kali ini dapat meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
“Tentu kami berharap bisa meraih nilai A pada tahun 2025 ini, setelah sebelumnya memperoleh predikat B. Hasil terbaik ini akan menjadi motivasi untuk terus berbenah dan memberikan pelayanan pendidikan yang unggul bagi peserta didik,” tutur Tarsianus Hasa dengan penuh optimis.
Harapan untuk Masa Depan Pendidikan SMPK St. Antonius Ruteng
Kegiatan visitasi akreditasi ini menjadi momen reflektif bagi seluruh civitas sekolah untuk meninjau kembali pencapaian, tantangan, dan arah pengembangan ke depan.
Dengan dukungan penuh dari yayasan, komite, guru, dan siswa, SMPK St. Antonius Ruteng berkomitmen terus berinovasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang berkarakter, inklusif, dan berorientasi pada mutu.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel