Dalam spanduk tersebut tertulis pernyataan penolakan yang salah satunya berisi “Pokoknya Tidak Boleh Ada Gereja di Perkampungan Kami Yang Masih Mayoritas Islam, ttd. Warga Jagakarsa,”
Salah satu kelompok masyarakat yang menolak alih fungsi rumah adalah Forum Lintas Ormas (FLO) Jagakarsa. Pada saat itu FLO Jagakarsa dipimpin oleh Purwanto. Alasan masyarakat menolak administratif pengalihfungsian itu tidak tepat.
Jumlah Gereja Mengalami Penurunan
Gereja yang berada di ibu kota selama 5 tahun terakhir mengalami penurunan. Melalui data Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta, pada 2018 jumlah gereja baik itu Gereja Katolik atau Protestan mencapai 2.787. Namun, Pada 2022, jumlah gereja berkurang menjadi 1.293.
Berikut Data Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta berdasarkan wilayah.
Jakarta Selatan
2018 memiliki 472 gereja, 2022 memiliki 147 gereja.
Jakarta Timur
2018 memiliki 955 gereja, 2022 memiliki 406 gereja.
Jakarta Barat
2018 memiliki 674 gereja, 2022 memiliki 312 gereja.
Jakarta Utara
2018 memiliki 555 gereja, 2022 memiliki 310 gereja.
Jakarta Pusat
2018 memiliki 131 gereja, 2022 memiliki 164 gereja.
Gerakan PIS pun mengingatkan agar tetap menjadi pemilih yang cerdas, supaya tidak terkecoh dengan klaim para calon pemimpin.
“Semoga kita nggak terkecoh memilih calon presiden yang pintar mengolah kata tapi jeblok dalam soal rekam jejak.”
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel