Cepat, Lugas dan Berimbang

Ancam Sebar Vidio Esek-Esek, Pedagang di Bengkulu Diperas Belasan Juta

Bengkulu, infopertama.com – Seorang pedagang di Bengkulu rela kehilangan belasan juta rupiah. Ia menjadi korban pemerasan dari beberapa orang pelaku yang mengancam menyebarkan vidio esek-esek korban.

Apesnya, vidio esek-esek itu ia lakukan dengan salah satu dari pelaku pemerasan. Mereka melakukan hubungan badan di salah satu hotel di daerah Tapak Jedah.

Namun, siapa sangka aksi hubungan badan itu malah menjadi bumerang bagi korban.

Semua itu berawal ketika salah satu
pelaku Sa (32) datang menemui korban dengan maksud mau meminjam uang sebesar Rp800.000. Namun, berbeda dengan kebiasaan pada umumnya, janji pengembalian uang tersebut dengan cara berhubungan badan.

Menyetujui hal tersebut, terjadilah hubungan di luar nikah di salah satu hotel daerah Tapak Jedah.

Seiring waktu, permasalahan mulai timbul ketika pelaku lainnya Ni (29) merekam video keduanya yang sedang asyik berhubungan badan.

Berbekal video itu, para pelaku yaitu Ni, Sa dan Nu (32) melakukan pemerasan kepada korban dengan mengancam akan menyebarluaskan video zina tersebut. Ketiganya meminta uang tunai sebesar 10 juta rupiah kepada korban.

Takut video esek-eseknya tersebar, korban kemudian menyanggupi permintaan para pelaku. Tak berhenti sampai di situ, ketiga pelaku kembali meminta uang sebesar 5 juta rupiah. Hanya saja, korban menyanggupi sebesar Rp1.450.000.

Sadar menjadi mesin ATM berjalan, pelaku kemudian melaporkan hal yang menimpanya ke Polres Bengkulu pada 03 Oktober 2022.

Dua hari berselang, pada Rabu (05/10/2022), Satreskrim Polres Bengkulu menyusun rencana guna menangkap basah para pelaku.

Korban dan pelaku selanjutnya mengadakan pertemuan di Pinggir Pantai Panjang untuk memberikan uang yang telah mereka setujui.

vidio esek-esek
Para pelaku pemerasan pedagang di Bengkuli yang diamankan petugas Polres Bengkulu. (ist)

Pada saat itulah, anggota langsung meringkus para pelaku yang berjumlah empat orang. Tanpa perlawanan dan tidak sempat kabur keempatnya digelandang ke Polres Bengkulu guna pemeriksaan lebih lanjut.

“Pelaku berjumlah empat orang tiga perempuan yakni Sa (32). Ni (29) dan Nu (32) serta satu orang pria Su (36) yang berprofesi sebagai tukang jaga malam,” terang Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Welliwanto Malau melansir bengkulutoday.com.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel