Cepat, Lugas dan Berimbang

Minyak Goreng Timbunan 1,1 Juta Liter Disinyalir Milik Siluman Buncit

Minyak Goreng
Penimbunan Minyak Goreng Kemasan pada salah satu Gudang di kabupaten Deli Serdang. Foto: Istimewah

Deli Serdang, infopertama.com – DPRD Sumatra Utara (Sumut) mengapresiasi penemuan Minyak Goreng (Migor) hasil operasi lapangan.

Hendro susanto, memberikan apresiasi kepada Gubsu dan tim Satgas Pangan, yang telah melakukan razia. Dan, operasi lapangan terkait kelangkaan Minyak Goreng di Sumut.

“Kita minta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas jika ada pihak-pihak yang dengan sengaja menimbun Migor di wilayah Sumut ini,” tegas Hendro.

Tentu dengan kelangkaan Migor telah membuat masyarakat resah. Khususnya emak-emak dan pelaku UMKM. Dan, hal ini berpotensi tidak baik ke depannya.

Ini bentuk responsif dan tanggapnya DPRD Sumut dan Pa Gubsu. Pasalnya Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Sumatera Utara berhasil menemukan sekitar 1,1 juta Kg produk Minyak Goreng kemasan tertumpuk dalam gudang suatu produsen di Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, Jumat (18/2/2022).

Info yang kami terima dari masyarakat melalui SMS yang masuk ke aleg DPRD Sumut, saat ini kebanyakan minyak goreng yang beredar cenderung dipatok dengan harga lama. Atau di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) sesuai tetapan pemerintah beberapa waktu lalu dan barangnya kosong.

“Tentu ini sangat memberatkan masyarakat dan pelaku UMKM di Sumut.” Ungkap Hendro Susanto selaku legislator muda fraksi PKS dari dapil Binjai Langkat.

“Fenomena kelangkaan yang tak wajar, cara untuk membongkarnya harus mengunakan cara tegas dan lugas. Sehingga bisa membuat pelaku penimbunan Migor bisa mendapatkan efek jera sehingga harga Migor bisa stabil kembali.” Kata Hendro Susanto.

Kita minta pada KPPU untuk mengusut temuan Satgas Pangan Sumut soal adanya penimbunan Migor, pungkas Hendro melanjutkan.

Saya berpesan, kita masih pandemi, dan sekarag lagi Omicron, janganlah ada pihak-pihak yang dengan sengaja berbuat hal yang tak baik. Kasihan masyarakat, kasihan pelaku UMKM. Ini bisa berpotensi menimbulkan inflasi akibat migor hilang di pasaran.

Pakai hati nurani kita, pakai akal sehat kita, berikan kepedulian kita, untuk bersama sama menjaga stabilitas semua harga sembako di wilayah Sumut ini.

Penulis: Netty

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel