Cepat, Lugas dan Berimbang

Berlibur ke Malaysia, Perempuan Medan Diculik-Disiksa 10 Hari, Berikut Fakta-faktanya

Perempuan Medan
Kepala Polisi Penang, Datuk Khaw Kok Chin. Baru-baru ini dia mengungkap kasus seorang perempuan asal Medan telah mengalami cobaan yang mengerikan ketika ia diculik, dikurung, dan disiksa oleh sekelompok pria selama 10 hari di lokasi yang berbeda di beberapa negara bagian Malaysia. Penculikan tersebut dipicu karena suami korban gagal melunasi hutang sebesar 540.000 ringgit Malaysia (sekitar Rp1,7 miliar). Kepala Polisi Penang, Datuk Khaw Kok Chin, mengatakan korban yang berusia 34 tahun, diculik pada tanggal 7 September di Paya Terubong. Penculikan terjadi saat ia sedang dalam perjalanan liburan bersama tiga teman perempuannya. (Bernama)

Penang, infopertama.com – Seorang perempuan WNI asal Medan, diculik di Malaysia saat sedang berlibur bersama teman-temannya. Tak hanya diculik, perempuan Medan juga dikurung dan disiksa selama 10 hari oleh pelaku.

Korban berhasil diselamatkan usai suaminya membuat laporan polisi. Berikut fakta-fakta peristiwanya.

1. Diculik di Malaysia saat Berlibur

Seorang perempuan Indonesia asal Medan diculik di Malaysia. Dia diculik, dikurung dan disiksa selama 10 hari saat dia pergi berlibur ke negeri jiran itu bersama teman-temannya.

Kepala polisi negara bagian Penang, Khaw Kok Chin mengatakan korban perempuan yang berasal dari Medan itu diculik oleh tiga pria saat berada di negara bagian itu untuk berlibur bersama tiga teman perempuannya. Korban yang berusia 36 tahun diculik di Paya Terubong sebelum dibawa ke Butterworth di mana dia dikurung.

Ketiga teman korban sempat ikut diculik bersama perempuan itu. Khaw mengatakan ketiga teman korban kemudian dibebaskan tanpa terluka oleh para tersangka.

2. Korban Dikurung 10 Hari di 3 Tempat Berbeda

Perempuan WNI itu dikurung selama tiga hari di Butterworth, empat hari di Puchong, dan tiga hari di Shah Alam. Dia akhirnya diselamatkan dari sebuah rumah di Shah Alam setelah suaminya membuat laporan polisi.

“Para tersangka mengurung korban di beberapa lokasi sehingga menyulitkan polisi untuk melacaknya,” tutur Kepala polisi negara bagian Penang, Khaw Kok Chin, dikutip media New Straits Times, Sabtu (23/9/2023).

“Selama operasi penyelamatan, polisi juga menemukan seorang pria asing berusia 27 tahun yang diculik karena kasus yang tidak terkait,” katanya dalam konferensi pers.

3. Suami Korban Lapor Polisi

Perempuan WNI yang diculik di Malyasia akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Korban ditemukan usai sang suami membuat laporan polisi.

Kepala polisi negara bagian Penang, Khaw Kok Chin mengatakan korban diculik pada 7 September, tetapi suaminya yang berusia 47 tahun baru melapor pada 15 September.

4. Korban Ditemukan, Alami Luka-luka di Sekujur Tubuh

Polisi mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi luka di sekujur tubuh. Perempuan WNI itu diduga dirantai, disundut puntung rokok, ditusuk jarum, dipukuli, tangan dan kakinya juga diikat dengan tali kabel, selain dirantai.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel 

Â