Labuan Bajo, infopertama.com – Ada pemandangan tak biasa di dermaga Marina Waterfront Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Ini terjadi ketika kapal perang milik TNI Angkatan Laut, KRI dr. Wahidin Sudirohusodo bernomor lambung 991 merapat dan bersandar di pelabuhan utama ibu kota Kab. Manggarai Barat tersebut. Seperti halnya kapal perang TNI AL lainnya, warna KRI buatan dalam negeri ini pun sama yakni abu-abu.
Satu hal membedakan dari kapal perang lainnya adalah bentuk fisiknya yang sedikit tak lazim. Hampir dua pertiga bagian kapal membentuk seperti bangunan tinggi besar. Dan, hanya menyisakan tempat terbuka di bagian belakang atau buritan dan haluan atau palka. Bagian buritan menjadi tempat parkir dan pendaratan helikopter (helipad) dan pada palka biarkan terbuka. Inilah kapal perang dari jenis Kapal Bantu Rumah Sakit (KBRS) karya anak bangsa buatan PT PAL Surabaya, Jawa Timur.
Kapal ini namanya diambil dari pahlawan nasional asal Yogyakarta, dr. Wahidin Sudirohusodo. Ia sekaligus merupakan pemberi ide bagi lahirnya organisasi kebangsaan pertama, Budi Utomo pada 20 Mei 1908 lampau. Markas Besar TNI memutuskan untuk menerjunkan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo 991 untuk membantu penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, 9-11 Mei 2023.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel