Jakarta, infopertama.com – Konon wanita yang memiliki payudara besar alias montok karena sering diremas oleh pasangannya. Sebagian masyarakat pun masih memercayai soal payudara montok itu, namun apakah hal itu benar atau tidak?
Menurut Seksolog Dokter Boyke Dian Nugraha, anggapan payudara wanita yang sering dipegang pasangannya bisa lebih besar alais montok ternyata hoaks. Bahkan Dokter Boyke menyebut jika wanita yang payudaranya sering diremas bisa memicu kanker payudara.
Lewat konten TikTok @boykewomenscare, Dokter Boyke pun menyebutkan jika wanita yang memiliki payudara besar itu dipengaruhi faktor genetik, seperti riwayat keturunan dari orangtua atau ras.
Namun, Dokter Boyke mengatakan payudara memang bisa bantu merangsang pembesaran organ penghasil ASI itu, tapi efeknya tidak bisa membuat payudara kencang.
“Tapi bukan kenceng ya, bukan meremas seperti cucian. Tapi artinya memegang dengan merasakan. Karena ketika dirangsang itu mengembang,” kata Dokter Boyke seperti dikutip, Jumat (21/4).
Lelaki yang juga dokter kandungan itu melanjutkan, bila paksa melakukan gerakan seperti meremas pada payudara, maka berisiko kanker payudara.
“Cuman kalau sampai kamu meremas-remas (bisa) merangsang timbulnya kanker payudara,” tutup Dokter Boyke.
Sementara dikutip dari Breast Cancer Now, disebutkan cedera karena jatuh atau terbentur pada bagian dada, hingga gerakan meremas puting atau payudara tidak akan menyebabkan kanker payudara.
Namun payudara tetap bisa alami memar, bengkak hingga nyeri saat disentuh. Ada juga cedera yang menyebabkan benjolan jinak yang dikenal sebagai nekrosis lemak, tapi ini bukan kanker.
Nekrosis lemak adalah jaringan parut yang bisa terbentuk ketika tubuh secara alami memperbaiki payudara yang rusak.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel

