Wagub JNS Tinjau Bencana Longsor di Takari Kabupaten Kupang

Kupang, infopertama.com – Wakil Gubernur NTT Josef A. Nae Soi (JNS) meninjau lokasi bencana longsor di Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Senin, (20/02/2023). Pada peninjauan tersebut, Wakil Gubernur turut didampingi Kepala Dinas PUPR NTT Maxi Nenabu bersama Kepala Pelaksana BPBD Prov. NTT Ambrosius Kodo dan Kepala Satuan Kerja 1 BPJN Wilayah X NTT, Azhari.

Dalam peninjauan di lokasi longsor tersebut, Wakil Gubernur memantau proses penataan jalur darurat, berdiskusi bersama Kepala Satuan Kerja 1 BPJN Wilayah X NTT, Azhari serta Camat Takari juga bersama masyarakat terkait jalur alternatif yang segera bangun.

Wakil Gubernur NTT Josef N. Soi memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu dalam menangani bencana longsor. Dan juga, kepada para masyarakat yang memberikan lahannya untuk jadikan jalur alternatif.

“Terima kasih kepada semua pihak yang sudah banyak membantu penanganan bencana ini di antaranya jajaran Pemerintah Provinsi NTT, Pemerintah Kab. Kupang, BPJN NTT, PMI, Camat, Lurah serta seluruh masyarakat yang sudah banyak membantu menangani bencana longsor sejauh ini. Kita tentunya berharap dapat cepat dselesaikan sehingga jalur transportasi trans timor ini kembali pulih kembali dengan lancar,” jelas Wakil Gubernur.

Longsor di Takari
Wagub JNS tampak berdiskusi di lokasi Longsor Takari (ist)

“Terima kasih juga kepada anggota masyarakat yang sudah memberikan lahannya untuk dijadikan jalur alternatif. Ini tentunya menjadi hal positif karena kita saling rela berkorban dan mendukung serta membantu satu sama lain untuk kepentingan banyak orang. Saya harapkan jalur alternatif ini dapat selesaikan sesuai terget sehingga membantu mempercepat kelancaran transportasi,” ungkap Wakil Gubernur.

Wakil Gubernur juga mengingatkan dalam situasi bencana seperti ini, mengharapkan semua pihak tetap menjaga solidaritas dan suasana damai antara sesama sehingga dapat memberikan ketenangan bagi semua orang.

Pada momentum peninjauan tersebut juga, terpantau beberapa alat berat terus beroperasi menata jalur darurat untuk dapat dlalui kendaraan. Jalur darurat ini dibuka pada salah satu bagian material longsor yang telah ditata serta dirapikan menggunakan alat berat. Jalur darurat ini gunakan untuk sementara waktu sambil mempersiapkan jalur alternatif yang segera bangun.

Menurut Kepala Satuan Kerja 1 BPJN Wilayah X NTT, Azhari menjelaskan jalur darurat tersebut sudah dibuat sejak hari minggu kemarin untuk dapat dilalui sementara waktu. “Jalur darurat ini sudah buka sejak kemarin dan harus kita jaga, rawat dan pelihara terus dengan alat berat mengingat kondisi tanah di jalur darurat ini juga belum stabil. Sambil kita menunggu jalur alternatif yang akan segera bangun,” kata Azhari.

“Perkirakan target pembuatan jalur alternatif paling lama 5 hari sudah selesai. Sehingga dapat memperlancar transportasi dan dapat dlalui semua jenis kendaraan,” ungkap Azhari.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel 

 

error: Sorry Bro, Anda Terekam CCTV