infopertama.com – Pilu, seorang ibu muda di Desa Panpajung, Modung, Bangkalan bernama Mukarromah (25), harus kehilangan bayi yang ditunggu-tunggunya. Sang bayi meninggal dunia saat melahirkan karena kepala tertinggal di rahim. Akibat kejadian itu, pihak keluarga pun melapor ke polisi.
Kejadian kepala bayi tertinggal di rahim itu terjadi di Puskesmas Kedungdung, Bangkalan. Diduga ada malapraktik karena kelahiran seolah dipaksakan.
Saat itu Mukarromah datang ke Puskesmas untuk meminta surat rujukan ke rumah sakit karena bayinya dalam posisi sungsang.
Dalam video yang beredar dan viral di media sosial, Mukarromah menceritakan, bagaimana ia harus kehilangan bayinya.
Ia mengaku harus dua kali merasakan sakit, yang pertama saat melahirkan dan yang kedua saat proses mengeluarkan kepala bayi yang tertinggal di dalam rahimnya. Ia mengaku sudah sempat ke bidan kampung dan bidang kampung menyarankan agar minta rujukan ke puskesmas karena posisi bayi yang sungsang.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel