Cepat, Lugas dan Berimbang

Terus Bergerak Maju, Hery Nabit Sampaikan 19 Capaian Kinerja Pemda Manggarai

Ruteng, infopertama.com – Bupati Manggarai, Herybertus G.L. Nabit pada momen Apel Kenegaraan HUT Kemerdekaan RI ke-80 di Natas Labar Motang Rua, Minggu, 17 Agustus 2025 menegaskan Manggarai, kita semua sedang bergerak maju.

Penegasan Bupati Manggarai ini tidak semata karena sesuai tema perayaan Hari Ulang Tahun kemerdekaan tahun ini yaitu “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Tema ini mengingatkan kepada kita semua bahwa fondasi persatuan yang kuat dalam keberagaman membawa kesejahteraan rakyat untuk Indonesia maju.

Menurutnya, tema ini sejalan dengan visi Kabupaten Manggarai 2025-2029 yakni “Manggarai yang Sejahtera, Bersih, Berkelanjutan dan Berdaya Saing.

Tentu, kata Hery Nabit, harapan besar yang tertuang dalam tema dan visi kabupaten Manggarai ini akan terwujud melalui sinergi dan kolaborasi 5 (lima) pilar utama yakni pemerintah, masyarakat, akademisi, dunia usaha dan media. Kerja kolaborasi selama ini telah membawa Manggarai secara bertahap untuk Maju Lebih Cepat.

“Meskipun dalam keterbatasan sumberdaya, kita sudah berupaya dengan segala daya dan kemampuan baik dalam ruang, waktu, interaksi berbagai pihak telah menorehkan berbagai capaian positif, walaupun masih banyak hal yang perlu dituntaskan di tengah berbagai pelaksanaan program prioritas pemerintah pusat yang berdampak pada efisiensi alokasi anggaran ke daerah.” Ujarnya di hadapan peserta upacara dan masyarakat yang hadir menyaksikan, Minggu.

Demikian Hery Nabit, di saat Negara kita berusia 80 tahun dan Kabupaten Manggarai berusia 67 tahun, “Saya ingin menyampaikan bahwa kita semua sudah dan sedang berada dalam lintasan sejarah yang sama yang telah membawa Kabupaten Manggarai sampai dengan tahun 2024 pada sebuah kondisi yang menunjukkan bahwa kita sedang bergerak maju.”

Kondisi tersebut, lanjutnya, dapat kita lihat dari beberapa capaian yakni:

1. Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Manggarai pada 2024 berada pada angka 3,93%. Walapun angka ini berada dibawah capaian nasional dan provinsi NTT, tetapi laju pertumbuhan ekonomi terus mengalami peningkatan setelah bencana non alam COVID-19 pada tahun 2020.

2. Persentase Penduduk Miskin Kabupaten Manggarai pada tahun 2024 sebesar 19,01% atau sekitar 68.390 jiwa dari total penduduk 334.460 jiwa. Angka ini terus mengalami penurunan setiap tahunnya, dengan berbagai intervensi yang sudah dilakukan pemerintah.

3. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Manggarai tahun 2024 berada pada posisi 1,17% dari total angkatan kerja sebesar 194.152.

4. Koefisien Gini/Gini Ratio kabupaten Manggarai pada 2024 sebesar 0,279, masuk dalam kategori ketimpangan rendah dan menunjukkan kondisi lebih baik bila dibandingkan dengan indeks gini provinsi NTT (0,316) dan nasional (0,381) yang masuk dalam kategori ketimpangan moderat.

5. Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Manggarai pada tahun 2024 sebesar 69,35. Angka ini terus mengalami peningkatan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir.

Indeks Pembangunan Manusia diukur dari tiga dimensi dasar yaitu Angka Harapan Hidup (AHH) saat kelahiran, Angka Melek Huruf (AMH) dan Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) serta standar hidup layak yang diukur dengan kemampuan daya beli.

6. PDRB Per Kapita Kabupaten Manggarai Tahun 2024 adalah sebesar Rp10.161.000; (Sepuluh Juta Seratus Enam Puluh Satu Ribu Rupiah).

7. Laju Inflasi Kabupaten Manggarai tahun 2024 sebesar 1,61%.

8. Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Manggarai pada tahun 2024 yaitu 18,74/1.000 Kelahiran Hidup atau 96 kasus dari total 5.123 Kelahiran Hidup

9. Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Manggarai pada tahun 2024 sebesar 273,3/100.0000 Kelahiran Hidup atau 14 kasus dari total 5.123 kelahiran.

10. Penemuan kasus stunting pada anak umur 0-59 bulan semakin mengalami penurunan dari tahun ke tahun dengan hasil pengukuran terakhir pada bulan Februari 2025 sebanyak 2.307 kasus atau 9,4% dari total balita yang diukur dan ditimbang sebanyak 24.578 balita.

Kondisi ini mengalami penurunan sebesar 9,5% dari tahun 2021 yang berada pada kondisi 18,9%.

11. Pemerintah Kabupaten Manggarai mendapatkan Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Tahun 2024 atas komitmen dalam memberikan perlindungan Kesehatan bagi Masyarakat melalui program JKN-KIS/ JAMKESDA dengan kategori UTAMA dengan total kepesertaan sejak tahun 2021 sampai dengan tahun 2024 sebanyak 23.913 jiwa.

Tetapi angka kepesertaan ini berkurang setelah divalidasi kembali berkaitan dengan peserta ganda dan peserta jarang berobat ke fasilitas kesehatan sehingga kondisi sampai dengan 1 Agustus 2025 total kepersertaan JAMKESDA sebesar 19.514 jiwa.

12. Total panjang penanganan jalan sejak tahun 2021 sampai dengan tahun 2024 adalah HRS : 74,89 km, Lapen : 148,72 Km, Telford: 9,78 Km.

13. Cakupan Rumah Tangga yang memiliki akses terhadap air minum bersih dan berkelanjutan di kabupaten Manggarai sampai dengan Tahun 2024 sebanyak 84.219 KK dari total 97.838 KK atau 86,08%.

14. Kondisi ratio elektrifikasi juga sudah memadai, berkat dukungan dari PT.PLN, Kabupaten Manggarai sudah 100% desa berlistrik. Ratio elektrifikasi untuk Kabupaten Manggarai adalah 96.45% atau 72.526 rumah tangga yang sudah terlayani listrik dari total 75.194 rumah tangga yang wajib terlayani.

“Perlu disadari bahwa, memang masih banyak dusun atau kampung di Kabupaten Manggarai yang belum teraliri listrik.”

15. Raport pendidikan Kabupaten Manggarai kondisi tahun 2025 adalah 70,53 naik 8,84 dari kondisi tahun 2024 yang hanya mencapai 61,69.

16. Pemerintah Kabupaten Manggarai mendapatkan Opini WAJAR TANPA PENGECUALIAN selama 6 kali berturut-turut dari BPK Perwakilan NTT terhadap pengelolaan keuangan Pemerintah Kabupaten Manggarai.

17. Indeks Daya Saing Daerah Kabupaten Manggarai tahun 2024 sebesar 3,56 diatas Indeks Daya Saing Provinsi NTT sebesar 3,41 dan Nasional 3,43.

18. Raport penyelenggaraan pemerintahan daerah tahun 2023 adalah 2,8113 masuk dalam kategori SEDANG.

19. Nilai Capaian Penerapan Standar Pelayanan Minimal tahun 2024 sebesar 77,28% masuk dalam kategori BAIK untuk pelaksanaan 6 (enam) urusan wajib pelayanan dasar yakni Pendidikan, Kesehatan, Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rayat dan Kawasan Permukiman, Sosial dan Trantibum.

“Tentu kita tidak akan pernah berhenti pada capaian yang disampaikan di atas. Kita terus bekerja dan bekerja serta memacu pembangunan di segala bidang dengan berbagai tuntutan kebutuhan masyarakat di tengah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak dapat dielakkan oleh kita semua.”

“Tanggal 20 Februari 2025 ketika Saya dan Wakil Bupati Manggarai dilantik oleh Presiden Republik Indonesia di Istana Negara merupakan titik star baru bagi kita untuk kita Tuntaskan dan membawa Manggarai Maju Lebih Cepat.”

Di awal, sebutnya, Pemda Manggarai dibawah kepemimpinan Hery Nabit dan Fabi Abu sudah menetapkan 11 program terbaik cepat (Quick Wins) dalam 3 (tiga) kluster yakni:

Pertama: bidang sosial berkaitan dengan penanganan persampahan dan penerangan jalan umum; pengendalian pergaulan bebas remaja; peningkatan kemampuan numerasi melalui metode GASING; dan deteksi dini pencegahan dan pengobatan TBC.

Kedua: Bidang ekonomi berkaitan dengan penataan pasar inpres Ruteng dan pasar Puni; penataan parkir dalam kota; pengembangan kawasan pertumbuhan ekonomi Wae Naong; pemberdayaan Kelompok Wanita Tani untuk MBG; dan optimalisasi pemanfaatan aset daerah.

Ketiga: Bidang Tata Kelola Pemerintahan berkaitan dengan penataan birokrasi dan pelayanan publik; dan Launching Gerakan Inovasi Daerah untuk Efisiensi dan Akselerasi Layanan Publik.

Penetapan Quick Wins bertujuan, untuk melihat sampai sejauh mana komitmen kita dalam pemenuhan target-target pembangunan yang akan dilaksanakan di waktu-waktu yang akan datang, dengan capaian yang cukup baik, walaupun ada beberapa yang belum mencapai target, karena membutuhkan waktu, koordinasi dengan dengan berbagai pihak dan dukungan anggaran yang memadai.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel