Ruteng, infopertama.com – Wakil Bupati (Wabup) Manggarai, Heribertus Ngabut mengapresiasi atas capaiaan Lembaga Pendidikan Menengah Pertama SMP Negeri 1 Wae Ri’i yang semakin melek digital. Meskipun, letak sekolah tersebut jauh dari kota.
Apresiasi itu Wabup Heribertus sampaikan ketika memantau langsung pelaksanaan ujian kenaikan kelas di SMP Negeri 1 Wae Ri’i, Selasa, 13 Juni 2023.
Wabup Heribertus mengatakan, ujian berbasis android memang sudah zamannya. Tetapi, banyak sekolah sedang mengalami banyak soal mulai dari signal, jaringan, dan perangkat berupa komputer, laptop atau handphone Android.
“Apresiasi untuk sekolah ini karena sudah berbasis digital. Apa yang sudah dimulai tidak boleh mundur lagi,” katanya.
Ketahui, para siswa/i SMPN yang terletak di Timung itu melaksanakan ujian berbasis android semi online, bukan online murni. Artinya, pelaksanaan ujian itu tidak membutuhkan jaringan internet.
Kepsek Andi menjelaskan, satu minggu sebelum ujian, soal-soal sudah kita masukkan ke masternya. Rekan-rekan guru mengimpor soal ke master, lalu master itu dikaitkan dengan kabel LAN. Kemudian, ada satu pemancar yang memiliki kode atau IP adres. Dari ip tersebut, para siswa mengakses soal-soal itu agar bisa tampil di layar hp atau laptop untuk ujian. Karenanya, semi online tidak menggunakan pulser.
Masih menurut Kepsek Andi, kekinian jumlah siswa di SMP Negeri 1 Wae Ri’i sebanyak 254 siswa dengan 101 kelas IX (3 SMP) sudah dinyatakan lulus beberapa hari lalu, yang ikut ujian sekarang ini 153.
Kepsek Andi Alitrabis di hadapan Wabup Heribertus dan rombongan mengungkapkan bahwa Visi SMP Negeri 1 Wae Ri’i yakni menjadi wadah pendidikan karakter yang kuat dan berwibawa dalam semangat nai ca anggit tuka ca leleng untuk mempersiapkan siswa dalam profil pelajar pancasila tuk menantang zaman.
Andi Menjelaskan, seperti visinya itu, kami konsen dengan pendidikan karakter anak. “Untuk apa orang pintar kalau karakternya tidak bagus, tidak baik juga biarkan orang bodoh meski karakternya baik. Jadi, campuran antara itu.” Tegas Andi.
Dalam pendampingan peserta didik, Kepsek Andi mengandalkan kolaborasi seluruh teman, guru mata pelajaran, wali kelas bermuara pada guru bimbingan konseling.
Butuh 1 Labolatorium Komputer
Pada bidang Sarana dan Prasarana (sarpras) Kepsek Andi menyampaikan terimakasih kepada pemerintah atas perhatian yang boleh SMP Negeri 1 Wae Ri’i peroleh selama ini.
“Sarana dan prasarana di sini sudah cukup memadai. Kami sering mendapat bantuan dari pemerintah, untuk itu kami ucapkan terimakasih banyak. Bantuan IT kami begitu banyak, mulai dari PC, tablet dan juga Chromebook.” Beber Andi Alitrabis.
Ia melanjutkan, atas alasan itu pihaknya selalu berinovasi dalam dunia digital. “mulai dari media sekolah, website sekolah, absensi online lalu kemudian ujian semuanya mulai tahun ini berbasis IT. Karena, kami intenal memiliki teman-teman yang potensinya sangat luar biasa.”
Hanya saja, semangat dan kerja cerdas SMP Negeri 1 Wae Ri’i dalam proses digitalisasi terhambat dengan keberadaan ruang lab komputer.
“Untuk saat ini, dari segi ruang kelas telah memenuhi kebutuhan, yang kurang cuman satu, lab komputer. Karena kami komputer banyak, kita tidak memiliki ruangan untuk menatanya. Apalagi, sebentar lagi kami menggunakan kurikulum merdeka, di mana dominan penggunaan IT -nya sangat sangat mencolok dalam berbagai kegiatan.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel
