Cepat, Lugas dan Berimbang

SMK-SMA di NTT Didorong Buka Kelas Migran untuk Kerja ke Luar Negeri, Ini Alasan Menteri P2MI

Kelas Migran
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding (Foto: P2MI)

infopertama.com – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mendorong sekolah menengah kejuruan (SMK) hingga sekolah menengah atas (SMA) mulai membuka Kelas Migran. Program ini penting untuk pelajar yang berminat bekerja di luar negeri.

“Saya ingin ada kelas-kelas khusus di sekolah-sekolah, SMK, SMA segera, yang memang khusus untuk anak-anak yang ingin bekerja di luar negeri,” kata Karding dalam keterangannya, Sabtu (9/8/2025).

Hal ini disampaikan Karding usai mengisi kuliah umum di SMKN 1 Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Program Kelas Migran ini dirancang untuk membekali pelajar sejak awal, mulai dari kemampuan bahasa, keterampilan kerja, hingga kesiapan mental.

“Sejak kelas 1, dia sudah ditanya, peminatannya ke luar negeri apakah dia dapat di situ? Pelan-pelan dilatih bahasanya di situ. Dilatih skill-nya pelan-pelan, mentalnya juga kita kuatin,” jelasnya.

Karding meyakini pendekatan tersebut akan membuat lulusan SMK sederajat siap diberangkatkan setelah pelatihan keterampilan tambahan.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel