Cepat, Lugas dan Berimbang

Sisi Gelap Kehidupan Lapas Dibongkar Tio Pakusadewo, Apa Saja Ada Termasuk Open BO

Sisi Gelap Kehidupan Lapas
Tio Pakusadewo bongkar sisi gelap kehidupan lapas yang tak banyak orang ketahui. (Tangkapan Layar YouTube)

Jakarta, infopertama.com – Aktor Tio Pakusadewo membongkar sisi gelap kehidupan di lapas (penjara), salah satunya soal adanya transaksi seksual dengan penjagaan sipir dan teman-temannya.

Tio Pakusadewo menceritakan bagaimana sisi gelap kehidupan dan isi lapas sebenarnya, yang tak banyak orang ketahui.

Ya, Tio Pakusadewo mengetahuinya itu berdasarkan pengalaman pribadinya yang sudah dua kali merasakan dinginnya kehidpan lapas (penjara).

Ketahui, Tio Pakusadewo pernah menjadi warga lapas karena terjerat kasus penyalahgunaan narkoba.

Demikian Tio Pakusadewo menceritakan, banyak kejadian yang ia lihat selama mendekam di penjara. Mulai dari praktik open BO, masukkan ke sel tikus hingga transaksi obat terlarang.

Hal itu Ia beberkan saat menjadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier, Kamis (26/1/2023).

Mulanya, pemain The Raid itu membongkar soal praktik nakal para narapidana dan oknum sipir di penjara.

Saat jam masuk beberapa oknum memanfaatkan waktu tersebut untuk transaksi obat terlarang hingga open BO.

“Misalnya, besukan. Besukan itu kan waktunya keluarga datang, jadi dhabiskan bersama keluarga,” cerita Tio Pakusadewo.

“Tapi, ada beberapa napi yang memanfaatkan besukan sebagai waktu yang sangat berguna bagi mereka untuk melakukan transaksi, pengiriman dan lain-lain,” sambungnya lagi.

Transaksi tersebut tidak hanya transaksi obat-obatan terlarang. Bahkan, transaksi seksual juga terjadi di jam besuk itu.

“Termasuk seksual?” Tanya Deddy Corbuzier yang seolah tak percaya.

“Termasuk seksual, transaksi suami-istri ya, tapi bukan suami-istri juga ada,” terangnya.

Menurut aktor 59 tahun itu, saat jam besuk mereka sudah siap tanpa pakaian dalam.

Jadi begitu masuk, transaksi seksual itu terjadi dengan penjagaan sipir dan teman-temannya.

“Loh sipirnya gimana?” tanya Deddy Corbuzier heran.

“(sipirnya) ya tahu lah. Kan lemparin uang mulutnya diem, semua di sana ada harganya,” sahut Tio Pakusadewo.

Tak hanya itu, Tio Pakusadewo juga membongkar ada sebuah ruangan di penjara yang dijadikan tempat Open BO.

“Kalau di (tidak mau menyebutkan nama tempat), gue nggak sebut ya, ada rumah sakit di depannya.”

“Jadi, kita bisa tuh pura-pura sakit, dirawat lah sehari, dua hari, dateng deh suster-susteran. Ada tarifnya Ded, sehari ada yang Rp1,5 (juta) ada yang Rp2,5 (juta),” ujar sang aktor.

“Berarti kayak Open BO dong?” tanya Deddy Corbuzier menanggapi.

“Yoi. Tapi itu rahasia umum lah ya, apa sih yang nggak ada di penjara,” ujar Tio Pakusadewo sembari tawa.

Dalam kesempatan itu juga, Tio Pakusadewo menceritakan pengalamannya pernah dimasukkan ke sel tikus karena melanggar peraturan.

“Gue masuk sel tikus karena suatu pelanggaran. 10 hari masuk di sel tikus, menghitung waktu suara adzan, gua masuk habis maghrib, tidak bisa lihat apa-apa gelap semua.”

“Di sel itu, ada beberapa orang lagi udah lebih dulu masuk,” kenang Tio.

Tempatnya begitu kecil, dan harus dihuni oleh 7 orang.

Bahkan Tio Pakusadewo sampai harus tidur berdiri saking sempitnya sel tikus tersebut.

“Lebarnya 1,5 meter, panjangnya sekitar 3 meter. Begitu masuk di ujung ruangan itu ada tempat BAB dan air kecil gitulah dan dibatasi sama tembok setengah meter.”

“Di situ ada dipan dari semen. Bertujuh orang waktu itu,” ujarnya.

“Malam pertama itu gue tidurnya berdiri karena nggak muat. Terus supaya nggak jatuh, di situ kan banyak peralatan nggak terduga, kayak dari tali celana itu dicopot buat ikat kepala terus ditempel di teralis, jadi kalau mau jatuh ketahan sama itu,” sambungnya.

Tersiksa dengan kondisi itu, keesokan harinya Tio Pakusadewo berdiskusi dengan napi lain agar mereka bisa berbaring.

“Hari kedua udah nggak tahan dong, gue cari cara gimana supaya bisa baring.”

“Nah ada yang badannya gede, dua orang, gue bisik-bisikin, ‘Kita gebukin yang badannya kecil asyik nih’, supaya ramai entar sipir tahu, supaya nggak terjadi keributan mereka pindah. Dan setuju, terjadilah peristiwa itu,” kata Tio.

Lebih lanjut, Tio Pakusadewo juga menceritakan kejadian yang membuatnya tak habis pikir.

“Ada satu yang udah hilang akal kayaknya, itu ada orang tiap malam tangannya keluar (sela-sela sel). Gua pikir dia ngapain, itu nangkap tikus, patahin lehernya sama dia, cuma buat main-mainin aja darahnya sama dia,” ujar Tio Pakusadewo.

Hal itu pun membuat Tio Pakusadewo geli dan tak ingin berkomunikasi dengan napi tersebut.

Ketahui, Tio Pakusadewo ditangkap di kediamannya di kawasan Pasa Minggu, Jakarta Selatan pada 14 April 2020, karena penyalahgunaan narkoba.

Kemudian pada Rabu (14/4/2021) Tio Pakusadewo resmi bebas dari Lembaga Permasyarakatan (LP) Cipinang, Jakarta Timur dan bisa menjalani aktivitasnya seperti biasa lagi.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel