Ruteng, infopertama.com – Demokrat kembali bersuara soal kecurangan pada pemilu serentak pada 14 Februari 2024 lalu. Terutama ketika kubu paslon 01 dan 03 menggugat paslon 02 terkait perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Politisi Demokrat, Benny K. Harman (BKH) dalam cuitannya di X pribadinya, Jumat, 29 Maret 2024 seakan tidak percaya jika pembagian Bansos dianggap sebagai salah satu bentuk kecurangan dalam Pilpres 2024.
BKH, dalam cuitannya yang dikutip Sabtu, 30 Maret 2024 lantas membandingkan ikwal pembagian alat-alat pertanian dan Beasiswa PIP oleh para caleg dari partai tertentu.
“Saya menonton sidang PHPU di MK. Kalo bagi bansos saja dianggap kecurangan dlm Pilpres maka bagaimana halnya dgn Caleg2 dari Parpol tertentu yg bagi2 alat pertanian dan beasiswa PIP?” Ungkap BKH dalam X, Jumat, (29/03/2024).
Menurut Politisi Demokrat yang maju dari Dapil NTT 1 pada pileg 14 Februari 2024 itu, para penerima bantuan alat pertanian dan beasiswa PIP itu beserta keluarga disandera tuk kepentingan politik Parpol tertentu.
“Bahkan yg ini lebih sadis. Para penerima bantuan dan beasiswa beserta keluarganya disandera. Jika tidak mencoblos Caleg yg membawa bantuan dn beasiswa diancam akan ditarik kembali bantuannya dan dialihkan kpd pihak lain. Ini nyata terjadi.” Ujarnya sebagaimana dikutip infopertama.com yang selalu diakhiri dengan hastag khasnya, #RakyatMonitor#.
Ketahui, berdasarkan catatan infopertama.com, khusus tuk wilayah dapil NTT I yang meliputi wilayah pulau Flores, Alor dan Lembata yang intens membagikan alat pertanian adalah istri mantan Gubernur NTT, Julie Sutrisno Laikodat dari partai NasDem.
NasDem sendiri adalah partai pengusung paslon nomor urut 01, Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024.
Sementara, partai yang menyalurkan program PIP Aspirasi di Dapil NTT 1 tempat BKH bersaing adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). PDIP sendiri merupakan partai pengusung paslon 03, Ganjar Mahfud yang menggugat PHPU ke MK.
Adapun Politisi PDIP yang maju dari Dapil NTT I ini dan sangat aktif menyalurkan program PIP adalah Andreas Hugo Pareira (AHP). AHP dalam dalam balihonya soal PIP yang menyebar di seluruh wilayah dapil NTT I ini terpampang tulisan AHP Berbakti, AHP di Hati.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp ChanelÂ
Â