Cepat, Lugas dan Berimbang

Serahkan Sembako, RD Gabriel Harim: Penyandang Disabilitas Punya Hak Untuk Diperhatikan

Disabilitas
Pastor Paroki RD Gabriel Harim, Orang Tua Penyandang Disabilitas dan Anak-anak penyandang disabilitas. (Foto: Jivansi)

Yayasan Ayo Indonesia Hadir Memberikan Pendampigan dan Pelatihan Bagi kaum Disabilitas

Sementara itu, mewakili Yayasan Ayo Indonesia, Ibu Memik Moseldis menjelaskan bahwa sejauh ini ada dua desa yang sudah didampingi oleh Yayasan Ayo Indonesia. Baik itu terkait pembentukan kelompok disabilitas desa hingga pada pelatihan keterampilannya.

“Sejak tahun 2018, Yayasan Ayo Indonesia sudah mulai membangun kerja sama dengan Dewan Paroki St. Klaus kuwu dan juga pemerintah desa. Seperti halnya kegiatan pembentukan kelompok disabilitas di dua desa, yaitu Desa Benteng Kuwu dan juga Desa Poco Likang. Tidak hanya itu, Yayasan Ayo Indonesia juga sudah terjun langsung dalam kegiatan pelatihan atau pemberdayaan kelompok disabilitas. Di antaranya adalah kegiatan pemberdayaan pembuatan tempe, sari temulawak, sosialisasi tentang cara penanganan anak down syndrome dan melakukan terapi untuk beberapa anak serta dukungan kursi roda,” ungkap Memik Miseldis.

Lebih lanjut, Memik Miseldis menyampaikan ajakan dan himbauannya kepada orang tua kaum disabilitas agar tidak berkecil hati. Menerima serta bertanggung jawab dengan apa yang Tuhan sudah percayakan dan berikan ke dalam setiap hidup manusia.

“Sebagai orang tua sebetulnya Tuhan sudah memberikan kita tanggung jawab besar, termasuk dalam menjaga dan memperhatikan hak dan martabat anak-anak kita yang mengalami kekurangan. Dan, tanggung jawab ini hanya berikan kepada orang-orang yang hebat, termasuk bapa-ibu sekalian. Jadi, jangan pernah berkecil hati untuk merawat dan memerhatikan apa yang Tuhan berikan,” cetus Memik Miseldis. (JH)

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel