Minggu, 16 April 2023
Hari Minggu Paskah II
Hari Minggu Kerahiman Ilahi
Kis 2:42-47, 1 Ptr 1:3-9 & Yoh 20:19-31
[Thn. VI-SS/106/4/2023]
Doa Kolekta
Marilah kita berdoa: YA YESUS, Engkau telah wafat namun sumber kehidupa telah memancar bagi segenap jiwa dan lautan kerahimanMu terbuka untuk kami dan seluruh dunia. O Sumber kehidupan, kerahiman Ilahi yang tak terselami, naungilah seluruh dunia dan curahkanlah diriMu kepada kami. O Darah dan Air yang memancar dari Hati Yesus yang Mahakudus, sebagai sumber kerahiman bagi kami, Engkaulah andalanku kini dan sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan Injil
Inilah Injil Suci Menurut Yohanes
Setelah Yesus wafat di salib, pada malam pertama sesudah hari Sabat, berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi.
Pada waktu itu datanglah Yesus, berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata, “Damai sejahtera bagi kamu!” Sesudah berkata demikian, Yesus menunjukkan tangan dan lambung-Nya kepada mereka.
Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan. Maka kata Yesus sekali lagi, “Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.” Dan sesudah berkata demikian, Yesus mengembusi mereka dan berkata, “Terimalah Roh Kudus. Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada.”
Pada waktu Yesus datang itu, Tomas, seorang dari kedua belas murid, yang disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka. Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya, “Kami telah melihat Tuhan!” Tetapi Tomas berkata kepada mereka, “Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya, dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu, dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya.”
Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu, dan Tomas pun bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang. Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata, “Damai sejahtera bagi kamu!” Kemudian Yesus berkata kepada Tomas, “Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku, dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah.”
Tomas menjawab kepada-Nya, “Ya Tuhanku dan Allahku!” Kata Yesus kepadanya, “Karena telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.”
Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini. Tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya oleh imanmu kamu memperoleh hidup dalam nama-Nya.
Menjadi Penyalur Kerahiman Allah
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
Hari ini kita memasuki Hari Minggu Paskah II, HARI MINGGU KERAHIMAN ILAHI. Pada hari ini, kita dipanggil untuk menjadi penyalur kerahiman Allah kepada semua orang, baik lewat perkataan maupun lewat perbuatan.
Dalam bacaan Injil, dalam penamapakkanNya, Yesus, dua kali menyapa para muridnya “DAMAI SEJAHTERA BAGI KAMU” (Yoh 20: 19; 21). Dan setelah itu, Yesus mengatakan ‘TERIMALAH ROH KUDUS” (Yoh 20:22).
Hanya dengan menerima ROH KUDUS, para rasul mendapatkan keberanian untuk pergi dari rasa takut, pergi dari kepesimisan, pergi dari rasa kecewa dan pergi dari rasa putus asa. Para rasul mendapatkan keberanian untuk pergi memberitakan tentang kebangkitan Yesus dan membawa setiap orang kepada Yesus dan membawa YESUS kepada semua orang.
Hari ini, kita juga disapa oleh YESUS, dengan sapaan yang penuh kedamaian, DAMAI SEJAHTERA BAGIMU, bawa damai YESUS itu kepada anggota keluarga dan anggota komunitas serta kepada sesama di sekitar kita yang selama ini tinggal dalam kebencian, iri hati, cemburu, sombong, dendam dan sakit hati.
DAMAI akan tinggal di dalam hati bila kita mau terbuka pada karya ROH KUDUS. DAMAI. Setelah itu, kita siap untuk menjadi penyalur kerahiman Allah, penyalur belas kasih Allah kepada sesama, anggota keluarga dan anggota komunitas kita. BIARLAH KERAHIMAN ALLAH ITU MENYENTUH HATI KITA, TINGGAL DI DALAM HATI KITA. DENGAN DEMIKIAN KITA SIAP MENJADI PENYALUR KERAHIMANNYA di dalam keluarga dan komunitas kita masing-masing.

Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel