Cepat, Lugas dan Berimbang

Sendal Seribu, Bersama Maria Ratu Rosario, Siap Menjawab ya

Tatapan Kasih

Jumat, 7 Oktober 2022
Pw. Maria Ratu Rosari
Luk 1:26-38
[Thn. V-SS/279/10/2022]

Ziarah Rosario Suci Santa Perawan Maria Hari Ke-7

Marilah kita berdoa:
Tuhan yang Maharahim, kami mengetahui dari kabar Malaikat bahwa Yesus KRists Puteramu menjadi manusia. Kami mohon, curahkanlah rahmatMu ke dalam hati kami, supaya karena sengsara dan salibNya dibawa kepada kebangkitan yang mulia Dengan pengantaraan Tuhan kami Yesus Kristus Puteramu yang Hidup dan Berkuasa, kini dan sepanjang segala masa, Amin.

Dalam bulan yang keenam Allah mengutus malaikat Gabriel ke sebuah kota di Galilea, bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. Ketika masuk ke rumah Maria, malaikat itu berkata, “Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.” Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.

Kata malaikat itu kepadanya, “Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya. Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya, dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan.”

Kata Maria kepada malaikat itu, “Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?” Jawab malaikat itu kepadanya, “Roh Kudus akan turun atasmu, dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau. Sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya. Dan, inilah bulan yang keenam bagi dia yang orang sebut mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.”

Maka kata Maria, “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; terjadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

Bersama Maria Ratu Rosario, Siap Menjawab ya

“Semoga pikiran dan keputusanmu hari ini dipusatkan pada kesetiaan untuk apa kamu dipanggil.” St. Yohanes Paulus II

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
ALLAH adalah inisiator utama dan pertama panggilan dalam hidup manusia. Dari pihak kita manusia hanya sebuah jawaban yang ia butuhkan, “atau ya atau tidak”, semuanya ada pada kehendak bebas kita. Allah memanggil kita dengan segala kebebasanNya pun juga menghargai kebebasan manusia untuk menanggapinya.

Jawaban “sungguh aku datang untuk melakukan kehendakMu” (Ibr 10:9) kiranya menjadi sebuah jawaban yang lahir dari pengalaman kita akan kasih Allah dalam seluruh perjalanan hidup kita. Artinya, tidak ada unsur pemaksaan kehendak dari pihak Allah bagi kita untuk menjawb dan melaksanakan kehendakNya. Apapun panggilan hidup kita saat ini adalah sebuah jawaban YA atas panggilan Allah yang mana Allah mau menggunakan kita untuk menyatakan kehendak dan kemuliaanNya.

MARIA, seorang wanita desa yang sederhana tapi memiliki iman yang luar biasa, hari ini telah memutuskan untuk Melakukan Kehendak Allah (Luk 1:38).

“YA” Maria terhadap kehendak Allah membuatnya terbuka sepenuhnya pada rencana kehendak Allah dan sekaligus menutup kemungkinan terhadap keinginannya sendiri. Artinya, sekali Maria menjawab “YA” untuk melaksanakan kehendak Allah, Maria juga menjawab “TIDAK” terhadap keinginan diri sendiri dan duniawi.

Marilah kita kembali ke dalam panggilan hidup kita saat ini. Sudahkah kita menjawab YA terhadap panggilan Allah hari ini? Cukup untuk hari ini! Ulangilah terus jawaban YA mu setiap hari, jangan pernah berhenti hanya untuk hari ini, sebab jika demikian, kita mengabaikan ALLAH yang setiap hari memanggil kita.

YA kita hari ini tidak sama dengan YA kita kemarin, dan pastinya berbeda dengan YA kita besok. Karena itu, tidak ada orang yang tidak memiliki panggilan, yang ada hanya ketiadaan jawaban terhadap panggilan Allah.

Ingat, Allah setiap hari memanggilmu sesuai panggilanmu saat ini ( Imam, Suster, Frater, Bruder, Ayah, Ibu, Orang Muda), apa jawabanmu? Setialah untuk selalu menjawab YA setiap hari.

menjawab ya

Dio Vi Benedica

Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
Paroki Santu Yususf, Benteng Jawa

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel